Menyongsong APBN 2025 dan Peran masyarakat Kabupaten Kuningan

Ilustrasi APBN.-istimewa-

Oleh: Moh Amin Zen*

 KITA akan memasuki tahun yang baru, yaitu Tahun 2025. Tahun 2025 tidak hanya menandai perubahan angka tahun, tetapi juga menandai perubahan periode masa kerja tahunan pada lembaga pemerintahan ataupun swasta. 

Pada pemerintahan Pemerintah Pusat pergantian tahun ini menandai berlakunya Undang-undang Nomor 62 Tahun 2024 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025.

Pada APBN 2025 untuk sisi pendapatan pemerintah menargetkan Rp3.005,1 triliun, dan alokasi belanja sebesar Rp3.621,3 triliun, dengan difisit sebesar Rp616,2 triliun.

BACA JUGA:Sidak Pos Jaga Perlintasan Sebidang Selama Nataru

Untuk sisi belanja, alokasi di Kab. Kuningan mendapatkan alokasi keseluruhan belanja daerah sebesar Rp1,84 Triliun, Dana Desa sebesar Rp341,1 Miliar dan dana Kementerian/Lembaga sebesar Rp.359,8 Miliar.

Presiden Prabowo Subianto pada kegiatan Penyerahan Secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) 2025  menyampaikan bahwa APBN 2025 dirancang untuk menjaga stabilitas, inklusivitas, keberlanjutan, dengan kehati-hatian.

Presiden berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi, menjamin ketahanan pangan melalui swasembada pangan, swasembada energi dan penegakan hukum.

Kabupaten Kuningan mempunyai potensi alam untuk tumbuh dan berkembang menjadi daerah yang makmur dan sejahtera.

BACA JUGA:Aktivasi IKD hanya 22,12 Persen

Posisi geografi di bawah kaki Gunung Ciremai menjadikannya memiliki potensi pertanian, perkebunan, peternakan dan pariwisata. Lokasinya yang strategis juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan kawasan industri. 

Namun Kabupaten Kuningan juga memiliki segudang tantangan yang harus dihadapi, seperti ketergantungan pada sektor pertanian tradisonal, tingkat kemiskinan ekstrem dan pengangguran, infrastruktur yang masih perlu ditingkatkan, potensi wisata yang belum tergarap maksimal, dan ketergantungan pada transfer daerah.

Kita semua, khususnya warga Kabupaten Kuningan sepakat bahwa APBN 2025 diharapkan tidak hanya berdampak nasional tetapi juga harus memiliki dampak sebesar-besarnya bagi masyarakat Kab. Kuningan sekaligus menjawab permasalahan ekonomi masyarakat kuningan.

PERAN MASYARAKAT KUNINGAN PADA APBN 2025

Tag
Share