Aktivasi IKD hanya 22,12 Persen

CIREBON – Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) Kota Cirebon hingga akhir tahun 2024 mengalami perkembangan yang melambat.

Tercatat, warga Kota Cirebon yang memiliki KTP namun belum melakukan aktivasi IKD masih di bawah 25 persen. 

Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Drs Rahmat Saleh, didampingi Kabid PIAK Izzudin SSos mengakui bahwa aktivasi IKD warga Kota Cirebon hingga saat ini masih rendah.

Hingga akhir bulan ini (Desember), tercatat baru 22,12 persen atau sekitar 16.908 warga yang telah melakukan aktivasi IKD.

“Baru 22,12 persen atau 16.908 warga yang sudah melakukan aktivasi IKD,” ujarnya.

Menurut Rahmat, untuk melakukan aktivasi IKD, warga memang harus memiliki ponsel Android.

Dalam IKD, data kependudukan warga terintegrasi dalam satu sistem, mulai dari KTP hingga Kartu Keluarga (KK).

“Dengan IKD, sebenarnya lebih simpel karena semua data kependudukan terkumpul dalam satu aplikasi,” jelas Rahmat.

Sebagai contoh, ketika boarding pass di stasiun, warga tidak perlu repot membuka dompet dan mencari KTP, cukup menunjukkan IKD yang sudah memuat data KTP, sehingga lebih praktis.

Pihaknya berharap warga Kota Cirebon yang sudah memiliki KTP namun belum memiliki IKD, dapat datang ke Disdukcapil untuk melakukan aktivasi. 

Syaratnya, warga harus datang langsung karena perlu mengisi data email dan melakukan scan wajah.

“Setelah memiliki IKD, identitas seseorang akan terintegrasi di dalamnya, termasuk anggota keluarga yang masih terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK),” ujar Rahmat. (abd)

Tag
Share