Libur Tahun Baru, Pengunjung Meningkat Empat Kali Lipat

CIREBON-Pasca malam pergantian tahun, giliran tempat-tempat wisata yang diserbu oleh masyarakat untuk menghabiskan masa liburan. Salah satunya objek wisata Kolam Renang Tropikana yang berlokasi di belakang Ramayana Kecamatan Weru.

Peningkatan pengunjung yang datang cukup signifikan. Bahkan, peningkatan  mencapai empat kali lipat bila dibandingkan dengan hari biasa pada hari Sabtu dan Minggu.

“Lumayan meningkat dibanding hari biasanya, puncaknya pada 1 Januari mencapai 2000 pengunjung. Jumlah itu empat kali lipat dibandingkan hari biasa di hari Minggu yang hanya 500 pengunjung. Hari biasa (hari kerja, red) sekitar 100 sampai 200 pengunjung,” kata Pengelola Objek Wisata Tropikana, Hasan Bisri.

Bahkan, lanjutnya, di hari kedua tahun baru, kondisi kolam renang masih terlihat ramai. Tercatat pada pukul 10.30 WIB, sudah ada 500 pengunjung yang datang. Bisri memprediksi pengunjung akan terus bertambah hingga ribuan pengunjung. 

Menurutnya, objek wisata tersebut ramai karena lokasinya yang dekat dengan kota dan di sebelah Jalan Pantura Kabupaten Cirebon.

“Disini ramai, karena tempatnya dekat dengan pantura, kalau yang jauh kan memakan waktu cukup lama. Jadi kalau memang ada yang dekat, kenapa harus cari yang jauh,” tandasnya. 

Ditambah lagi, lanjut Bisri, banyak wahana permainannya. Yang paling favorit adalah kolam ombak. Sehingga, pengunjung tanpa harus ke pantai tapi sudah bisa merasakan sensasi terjangan ombak. Namun, ombak diaktifkan empat kali dalam satu hari.

“Kolam ombak yang paling favorit. Tapi satu hari kita aktifkan 4 kali atau 2 jam sekali. Durasinya 20 menit. Selain itu, disini banyak jajanan, fasilitas juga bagus. Pokoknya pengunjung kita buat nyaman, senyaman mungkin,” tandasnya.

Salah satu pengunjung, Leni Andriani mengatakan, bersama anaknya baru pertama kali datang ke Tropikana. Leni mengaku senang dengan permainan ombak yang ada di objek wisata air ini.

“Seru banget, ombaknya kadang gede kadang kecil. Kesini sama anak mumpung lagi libur sekolah. Disini lebih banyak kolam dan permainannya juga  banyak,” tutur wanita asal Dukupuntang itu. (cep)