Pendapatan Asli Daerah 2024 di Kota Cirebon Gagal Tercapai
Ilustrasi-EEP-RADAR CIREBON
CIREBON - Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama tahun 2024 di Kota Cirebon belum mencapai target.
Bahkan, secara keseluruhan, dari target yang dicanangkan, yang terealisasi hanya 80,46 persen.
Pantauan Radar melalui informasi pajak Kota Cirebon hingga Selasa malam, 31 Desember 2024, pukul 20.32 WIB, total pendapatan yang tercapai sebesar Rp 226,508 miliar, dari target sebesar Rp 281,533 miliar. Artinya, baru tercapai 80,46 persen.
Dari jumlah pendapatan yang terealisasi tersebut, sektor PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) gagal mencapai target.
Dari target Rp 70,421 miliar, terealisasi hanya Rp 49,334 miliar atau 70,06 persen. Yang parahnya lagi, BPHTB dari target Rp 51,621 miliar, hanya terealisasi Rp 30,925 miliar atau 59,91 persen.
Pajak hiburan dari target Rp15,052 miliar, terealisasi Rp8,708 miliar atau 57,86 persen.
Pajak restoran dari target Rp 80,993 miliar, terealisasi hanya Rp 69,387 miliar atau 85,67 persen.
Pajak reklame dari target Rp 7,33 miliar, terealisasi Rp 7,053 miliar atau 96,19 persen.
Yang menyedihkan, pendapatan sektor parkir justru jauh dari target.
Padahal di Kota Cirebon banyak tumbuh tempat kuliner dan pusat ekonomi, serta hadir banyak kantong parkir, namun gagal memenuhi target PAD.
Dari target Rp 4,079 miliar, hanya terealisasi Rp 2,399 miliar atau 58,83 persen.
Namun, ada sektor yang menunjukkan hasil positif, yakni pendapatan dari hotel.
Dari target Rp 20,402 miliar, terealisasi Rp20,439 miliar atau 100,18 persen.