Menyongsong APBN 2025 dan Peran masyarakat Kabupaten Kuningan

Ilustrasi APBN.-istimewa-

BACA JUGA:Libur Nataru, Kunjungan Wisata Alami Lonjakan

Peran serta masyarakat Kabupaten Kuningan dalam program-program pendidikan seperti wajib belajar 12 tahun atau program kesehatan seperti penurunan stunting akan berdampak pula pada tingkat Indeks Pembanagunan Manusia (IPM) pada Kabupaten Kuningan.

Dalam mensukseskan APBN 2025, masyarakat juga dapat berperan dengan cara menyampaikan kebutuhan dan aspirasi kepada pemerintah desa, pemerintah Kabupaten, pemerintah provinsi ataupun pemerintah pusat.

Penyampaian aspirasi dapat terkait infrastruktur, kesehatan, pendidikan, layanan publik, program sosial dan laian-lain yang penting untuk disuarakan agar menjadi prioritas dalam program kerja dan penganggaran. Semakin berkualitas renca kerja dan penganggaran akan semakin berkualitas juga APBN yang digunakan.

KESIMPULAN

BACA JUGA:Warga Ancam Tutup Akses Truk Besar

Tentu saja, banyak peran-peran lain yang dapat dilakukan masyarakat kab. Kuningan dalam mendukung, memanfaatkan, dan mendorong optimalisasi pengelolaan APBN Tahun 2025 secara lebih baik. 

Dengan adanya peran serta masyarakat, mendorong pengelolaan APBN tahun 2025 secara lebih baik, berpotensi membawa dampak positif bagi masyarakat Kuningan, seperti penurunan angka kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran, peningkatan kesejahteraan serta  Infrastruktur yang lebih baik.

Namun, dampak positif ini tidak akan tercapai tanpa perencanaan yang matang dan pengawasan yang ketat. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan anggaran menjadi kunci agar program-program yang direncanakan benar-benar sampai ke sasaran. (*)

*Penulis adalah Kepala Seksi Manajelen Satker dan Kepatuhan Internal KPPN Kuningan

Tag
Share