Menyongsong APBN 2025 dan Peran masyarakat Kabupaten Kuningan

Ilustrasi APBN.-istimewa-

BACA JUGA:Rekomendasi New Year Party Ciayumajakuning

Agar APBN 2025 berdampak luas bagi masyarakat Kuningan, masyarakat harus berperan menjadi bagian dari APBN 2025 dengan mendukung, memanfaatkan dan mengawasi pelaksanaan anggaran.

Contoh dalam peran pengawasan APBN 2025, misalnya adalah masyarakat ikut memantau penggunaan dana desa, dan pengawasan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Keterlibatan pengawasan penggunaan APBN oleh masyarakat akan berdampak pada penggunaan dana yang tepat guna, tepat sasaran dan tepat jumlah sesuai peruntukannya. 

Masyarakat Kabupaten Kuningan juga dapat terlibat dalam program-program yang didanai oleh APBN, baik terlibat secara langsung atau tidak langsung mendukung program dana APBN.

BACA JUGA:Siagakan Personel, Gencar Patroli di Objek Wisata dan Pusat Perbelanjaan

Contohnya adalah keterlibatan masyarakat pada program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pada program MBG masyarakat dapat terlibat menjadi penyedia makanan.

Namun tentu saja untuk menjadi bagian dar penyedia MBG harus memenuhi persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan instansi terkait. 

Keterlibatan masyarakat pada APBN tidak hanya dalam bentuk keikutsertaan program atau proyek, namun bisa juga dalam menjadi objek dari program tersebut.

Misalnya program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sebagian bunganya disubsidi oleh APBN. Dengan menjadi nasabah KUR yang baik dan bertanggungjawab maka secara otomatis ikut mensukseskan APBN.

BACA JUGA:Jabatan yang Kosong di Pemkab Cirebon Diisi oleh Pelaksana Tugas

Masyarakat Kabupaten Kuningan juga dapat berperan dengan mendukung perekonomian daerah dengan membeli produk dalam negeri khususnya produk lokal Kuningan.

Dengan membeli produk lokal kuningan dapat pengembangkan usaha lokal khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Pemanfaatan produk lokal, termasuk produk UMKM yang mendapat fasilitas yang dibangun dari dana APBN mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja. 

Dalam APBN 2025, pemerintah menggelontorkan dana pendidikan dan kesehatan yang cukup besar. Namun apabila masyarakat tidak ikut serta memanfaatkan program pendidikan dan kesehatan yang didanai APBN, maka dampat dari program tersebut menjadi tidak optimal.

Tag
Share