CIREBON - Mundur sebagai bakal calon walikota (bacawalkot) dari PDI Perjuangan (PDIP), Suhendrik justru tancap gas dengan memasang alat peraga sosialisasi (APS).
Mulai dari banner ukuran poster, hingga spanduk di seluruh penjuru Kota Cirebon.
Suhendrik menjelaskan, walaupun sudah pamit dari PDIP, niat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Cirebon tidak berubah.
“Keputusan pamit dari DPC PDI Perjuangan tidak mengubah niat untuk memberi sumbangsih dan manfaat kepada masyarakat Kota Cirebon. Semangat pengabdian itu tetap ada,” ujarnya, Rabu 26 Juni 2024.
BACA JUGA:PKS Kota Cirebon Masih Terus Berkomunikasi dengan Parpol Lain Jelang Pilwalkot
Pemasangan APS yang dilakukan relawan, kata Suhendrik, bagian dari upaya untuk terus mengenalkan dirinya kepada masyarakat luas.
“Banyak yang bertanya-tanya ketika mundur dari bacawalkot PDIP. Bentuk jawabannya adalah, memasang APS ke seluruh penjuru Kota Cirebon,” ujar Suhendrik.
Alumnus SMAN 6 Kota Cirebon ini juga mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang tak kenal lelah memasang APS, sebagai salah satu cara mengenalkan Suhendrik kepada masyarakat.
Suhendrik meminta doa dan dukungan dari masyarakat Kota Cirebon agar bisa melaksanakan niat baiknya untuk mengabdikan diri.
BACA JUGA:Ketika Musim Kondangan Tiba
Dia ingin memberi sebanyak-banyaknya manfaat untuk masyarakat Kota Cirebon. ”Izinkan saya memohon doa dari sedulur kabeh (kerabat/warga semuanya) agar niat baik untuk memajukan Kota Cirebon bisa saya tunaikan,” harapnya. (abd)