CIREBON- Walapun pengusulan nama-nama Penjabat (Pj) bupati semakin mepet, namun entah mengapa sejauh ini pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon belum ada tanda-tanda akan membahas masalah tersebut. Apakah mereka sudah putus asa, karena nama-nama yang diusulkan bakal tidak dipilih oleh Kementrian Dalam Nenegri (Kemendagri) RI?
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Teguh Rusiana Merdeka SH membenarkan sampai saat ini belum ada sinyal kuat untuk memproses pengajuan nama-nama Pj Bupati. Kemungkinan ada pemahaman berbeda dari surat Kemendagri terkait pengusulan nama-nama Pj. Sebab, surat usulan Pj itu ditujukan langsung ke ketua DPRD. Artinya, bisa saja Ketua DPRD berkirim surat sendiri ke Kemendagri tentang nama-nama Pj.
Kata dia, idealnya melibatkan unsur pimpinan, harus dirapatkan tentang siapa nama-nama calon Pj yang akan diusulkan. Tapi, sampai saat ini belum ada pembahasan tentang Pj. Ia juga tidak mengetahui secara pasti, ada tidaknnya calon Pj yang menjalin komunikasi politik dengan unsur pimpinan dewan lainnya.
BACA JUGA:Tudingan Soal Cawapres Gibran Tak Siap Debat, Itu Framing Sesat
Menurutnya, memang tidak ada konsekuensi hukumnya ketika DPRD tidak mengajukan nama-nama ke Kemendagri. Paling menjadi tanda tanya besar publik. Kenapa sampai tidak mengusulkan. Yang pasti, ketika ada perkembangan akan dikabari lebih lanjut.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Drs H Subhan mengaku, hingga kini belum ada nama-nama Pj bupati yang akan diajukan DPRD ke Kemendagri. Sebab, saat akan rapat pembahasan, formasi pimpinan tak pernah lengkap. Bahkan, sampai saat ini belum ada komunikasi dengan Ketua DPRD terkait nama nama yang akan diusulkan. “Mungkin karena agenda ketua dewan terlalu banyak, sangat padat, jadi rapat formasi tidak pernah lengkap," tuturnya.
BACA JUGA:Pemekaran Cirebon Timur Langsung Ditindaklanjuti, Besok Masuk Paripurna
Sebetulnya, tambah Subhan, ada rasa khawatir ketika DPRD sampai tidak mengajukan nama-nama Pj ke Kemendagri. Imbasnya, nanti ke penilaian kinerja DPRD itu sendiri. “Ini bisa berimbas kepada kiprah, tugas dan fungsi DPRD Kabupaten Cirebon nantinya," ucapnya kepada Radar Cirebon.
Ia berharap kami bisa mengajukan nama-nama Pj bupati ke Kemendagri. Apalagi, undang-undang memberikan kesempatan untuk mengajukan. Sementara ity, setiap kali dikonfirmasi melalui sambungan selular, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon HM Luthfi tak memberi respons. Sesekali yang bersangkutan hanya memberi stiker melalui pesan WhatsApp.**