Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Mochamad Iriawan tengah berjuang agar Prabowo-Gibran menang satu putaran di Pilpres 2024. Hal itu diungkapkan saat konsolidasi internal dengan seribuan kader dan simpatisan Gerindra di Kabupaten Kuningan, Jabar.
“Kita sekarang menemui para konstituen di Kabupaten Kuningan. Ini acara bagus, karena menjelang dua minggu ini (pemilu) kita harus menyamakan persepsi dan kekompakan, agar fokus dalam pemenangan Prabowo-Gibran maupun Caleg dari Partai Gerindra,” kata Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule kepada awak media.
Apalagi kondisi sekarang, Ia mengakui, jika hasil survei cukup kompetitif dengan lawan politiknya. "Survei kita ini cukup kejar-kejaran ya dengan yang lain. Namun yang jelas, kita terus memberikan motivasi kepada seluruh teman-teman untuk terus mendongkrak suara partai,” ungkapnya, kemarin (31/1).
Oleh sebab itu, pihaknya menekankan, seluruh potensi kader dan simpatisan secara totalitas turun ke bawah mengambil hati rakyat. Sebab suara rakyat itu menentukan kemenangan partai politik di pemilihan umum.
BACA JUGA:Curug Mangkok Palutungan Jadi Tempat Survei
“Suara yang besar itu ada di tangan rakyat. Maka saya sampaikan kepada teman-teman, agar konsisten sosialisasi program dan visi misi Prabowo-Gibran ke arus bawah. Ini loh sebenarnya bahwa Pak Prabowo punya program luar biasa, sampaikan itu agar masyarakat memilih Prabowo-Gibran,” ujarnya.
Kaitan isu yang dihembuskan soal dugaan pelanggaran HAM kepada Prabowo Subianto, Ia juga memberikan penjelasan. Bahwa itu tidak benar, bahkan selama ini tidak ada permasalahan.
“Jadi itu tidak benar ya, karena sejak 1998 sampai sekarang kan tidak ada masalah, ini harus tahu semuanya. Karena (isu) itu yang dihembuskan di bawah (masyarakat),” katanya.
Termasuk soal isu jika Prabowo terpilih nanti Polri menjadi anak tiri, hal ini langsung dibantah. “Kalau Pak Prabowo jadi presiden lalu (Polri) jadi anak tiri, itu tidak benar. Justru dalam debat kemarin sudah jelas, kalau beliau akan meneruskan UU Kepolisian dan UU TNI, bahwa TNI-Polri berada di bawah Presiden, itu saja,” bebernya.
BACA JUGA:Andika Resmi Menikah dengan Ayu Kartika, Ini Maskawinnya
Terakhir, Ia menekankan, agar seluruh potensi kader dan simpatisan lebih memaksimalkan kerja-kerja politik di lapangan. Sehingga Prabowo-Gibran bisa menang pilpres satu putaran.
“Jadi semua bergerak untuk memenangkan Partai Gerindra di Pemilu 2024, khususnya Prabowo-Gibran satu putaran,” pungkasnya.(ags)