Edo-Farida Langsung “Kerja”
Ilustrasi-EEP-RADAR CIREBON
CIREBON - Effendi Edo dan Siti Farida resmi ditetapkan sebagai pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Cirebon terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon.
Penetapan tersebut dilakukan dalam forum rapat pleno terbuka KPU Kota Cirebon, dengan agenda penetapan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota terpilih pada Pilkada Kota Cirebon 2024, Kamis (9/1).
Dengan demikian, paslon yang diusung oleh Partai Golkar, PKB, Demokrat, dan PPP ini tinggal menunggu proses pengusulan SK pengangkatan serta prosesi pelantikan. Setelah itu, mereka akan memimpin pemerintahan Kota Cirebon selama lima tahun ke depan.
Yang menarik, selama menunggu proses yang kemungkinan besar akan dilakukan pelantikan pada bulan Maret 2025 mendatang, paslon yang memiliki jargon “Idola” ini tidak akan hanya diam menunggu pelantikan saja.
Baik Edo maupun Farida akan mulai bergerak untuk prosesi transisi dan menyiapkan langkah-langkah strategis. Agar ketika keduanya dilantik, mereka bisa langsung bekerja keras untuk mewujudkan program prioritas serta program unggulan lainnya yang telah disiapkan dalam visi, misi, dan janji kampanye mereka.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Effendi Edo usai mengikuti prosesi rapat pleno KPU.
Dirinya sudah meminta izin kepada Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi untuk bisa lebih intens berkoordinasi dengan jajaran perangkat daerah di Pemkot Cirebon, terutama dengan kepala dinas yang memiliki fungsi strategis terkait penerjemahan program yang tertuang dalam visi misi untuk mewujudkan Kota Cirebon yang Setara.
Visi misi Setara yang diusung Edo-Farida merupakan singkatan dari Sejahtera, Tertata, Aspiratif, Religius, Aman, dan Berkelanjutan.
“Seperti yang sudah saya sampaikan tadi dalam sambutan, saya sudah izin dengan Pj Wali Kota untuk bisa lebih intens berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para kepala dinas (perangkat daerah),” ujar Edo.
Nantinya, setelah berkoordinasi, pihaknya akan membentuk tim yang ditugaskan dari pihak Edo-Farida maupun dari pihak internal Pemkot.
“Tim ini akan bertugas untuk melakukan percepatan dan penyelarasan terhadap program-program yang menjadi visi misi Edo-Farida,” terangnya.
Selain itu, sejak jauh-jauh hari setelah ditetapkan sebagai paslon yang memperoleh suara terbanyak dalam Pilwalkot Cirebon, Edo juga telah sering melakukan komunikasi dan koordinasi dengan koleganya di Pemerintah Provinsi, kementerian, dan lembaga pemerintah pusat.
“Ini saya lakukan untuk mencari peluang adanya program yang bisa dihadirkan ke Kota Cirebon, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Cirebon,” tegasnya.
Untuk itu, pihaknya merasa bersyukur telah melewati semua tahapan Pilkada serentak di Kota Cirebon hingga ditetapkan sebagai paslon terpilih.