Effendi Edo-Siti Farida Resmi Ditetapkan Sebagai Walikota-Wakil Walikota Terpilih 2024

Effendi Edo dan Siti Farida Rosmawati resmi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Tahun 2024. Penetapan tersebut dilakukan melalui rapat pleno yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, Kamis (9/1) di Hotel Luxton.

Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko, menjelaskan bahwa KPU Kota Cirebon menggelar rapat pleno untuk menetapkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih tahun 2024. 

Dalam rapat pleno tersebut, Effendi Edo ditetapkan sebagai Wali Kota Terpilih dan Siti Farida Rosmawati sebagai Wakil Wali Kota Terpilih tahun 2024.

Dalam rapat pleno ini, KPU mengundang jajaran Forkopimda, Desk Pilkada, Bawaslu, partai politik pengusung, PPK, PPS, Camat, Kadisdik, Kadinkes, Direktur RSD Gunung Jati, hingga media massa.

BACA JUGA:KY Garap Dugaan Pelanggaran Etik Majelis Hakim yang Vonis Harvey Moeis

“Alhamdulillah, rapat pleno penetapan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota terpilih 2024 berlangsung dengan aman dan tertib,” kata Mardeko.

Pj Walikota Agus Mulyadi mengatakan, penetapan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota terpilih merupakan bagian penting dalam perjalanan demokrasi Kota Cirebon.

“Hari ini (kemarin, red) kita menyaksikan keputusan rakyat yang sah dan demokratis, yang akan menentukan masa depan kota ini untuk lima tahun mendatang,” katanya.

Agus menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam logistik, pengamanan, serta seluruh aparatur negara yang telah bekerja keras demi kelancaran Pilkada 2024.

BACA JUGA:Pastikan Santri Dapat Akses Makan Bergizi Gratis

Mulai dari petugas di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga Pemerintah Kota Cirebon yang terus berkoordinasi dan memastikan tidak ada kendala yang berarti yang mengganggu jalannya pemilihan.

"Kami ingin menyampaikan penghargaan yang tulus kepada KPU Kota Cirebon, yang telah menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, transparansi, dan profesionalisme dalam menyelenggarakan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cirebon," katanya.

Agus menekankan bahwa Pilkada bukan hanya soal siapa yang terpilih, tetapi juga merupakan refleksi dari kematangan demokrasi. 

Ini adalah simbol keberhasilan kita dalam berpartisipasi dalam proses yang mendalam dan bermakna, dengan tujuan utama untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, adil, dan sejahtera bagi seluruh lapisan masyarakat.