Panji Amiarsa Pilih Gerindra karena Pemenang Pilpres, Ingin Pembangunan Berkelanjutan

DR R Panji Amiarsa SH MH benar-benar berniat menata Kota Cirebon. Sebagai bentuk keseriusannya, Panji Amiarsa mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota (bacawalkot) Cirebon melalui Partai Gerindra. 

Kepada Radar Cirebon, Panji Amiarsa mengaku, dirinya mendaftarkan diri melalui Gerindra karena ada kesempatan. Jadi, kata dia, berdasarkan informasi, Partai Gerindra melakukan perpanjangan masa pendaftaran bakal calon walikota Cirebon. Oleh karena itu, kata Panji, maka dirinya mengambil kesempatan untuk mengisi formulir, dan menyerahkannya pada hari terakhir pendaftaran. Yakni Sabtu, 25 Mei 2024. 

Bagi Panji, Partai Gerindra merupakan partai pemenang Pilpres 2024. Jadi, sudah tentu merupakan partai yang siap dalam mengikuti kontestasi Pilkada Serentak yang akan digelar 27 Nopember 2024 mendatang.

"Saya terpanggil untuk ikut menjadi bagian dari proses demokrasi Pilkada Kota Cirebon 2024. Hal itu adalah sebagai bentuk kecintaan terhadap Kota Cirebon," kata Panji. 

BACA JUGA:Jalan Kota Cirebon Semakin Nyaman

Kota Cirebon, kata dia, ke depan harus ditata lebih baik lagi dari berbagai aspek. Proses demokrasi yang diikuti, lanjutnya, sudah tentu harus demokrasi yang sehat dan berintegritas. Karena, dirinya ingin mengembalikan demokrasi yang sehat dan edukatif, sehingga membuka ruang untuk berperan di bidang apapun. Juga bagi siapapun warga Kota Cirebon yang ingin memajukan daerah. 

"Mari ikut bergabung dalam memperjuangkan iklim demokrasi yang sehat dimaksud. Sehingga proses melahirkan kepemimpinan Kota Cirebon 2024-2029 ini betul-betul ditempuh melalui tahapan yang interaksional berintegritas, bukan transaksional," kata Panji. 

Panji bahkan sudah menyiapkan tagline. Yakni, "Pembangunan Berkelanjutan" dengan visi menjadikan Kota Cirebon sebagai kota budaya modern yang aman, nyaman, adil dan sejahtera (AMANAH). 

Menurut Panji, banyak warga yang menaruh harapan Kota Cirebon dapat lebih baik lagi ke depannya, dengan mengangkat budaya. Sejarah yang harus dilindungi dan dikembangkan. Pemanfaatan dan pengembangan sumber daya, yang membawa dampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. 

BACA JUGA:Verifikasi ODF di Desa Leuwikujang

"Kemajuan Kota Cirebon harus diupayakan melalui kerja kolaboratif dari lima elemen penting. Yakni, Pemerintah, Akademisi, Pelaku Usaha, Komunitas dan Media," ungkapnya. (abd)