Fokus Tujuh Prioritas Pembangunan

DOKUMEN STRATEGIS: Bupati Cirebon Drs H Imron MAg bersama Wabup Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi, Sekda Dr Hilmy Rivai MPd dan Ketua DPRD H Moh Luthfi MSi menyetujui hasil Musrenbang RKPD 2025, kemarin.-CECEP NACEPI-RADAR CIREBON

CIREBON-Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Cirebon tahun 2025 harus terukur. Bukan sekadar formalitas.

Pun arah kebijakannya, yang berbasis masyarakat.

Artinya, semua isu strategis pemerintah itu berdasarkan hasil kajian mendalam dan ditinjau berbagai aspek di Kabupaten Cirebon. 

Bupati Cirebon Drs Imron MAg mengatakan, ada tujuh program prioritas pembangunan di dalam musrenbang RKPD tahun 2025. Tujuh prioritas pembangunan tersebut, yakni pendidikan merata dan berkualitas berbasis IPTEK.

BACA JUGA:Optimalkan Pelayanan Dasar Selama Lebaran

Program itu, kata Imron, diprioritaskan pada program pemberian seragam untuk anak yatim, beasiswa masyarakat miskin, dan rehabilitasi bangunan sekolah SD/SMP serta sarana sanitasi.

Kemudian, pelayanan kesehatan sesuai standar dan terjangkau, perluasan jaminan kesehatan untuk orang miskin, penanganan stunting dan pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan rehabilitasi puskesmas, rumah sakit dan alat-alat kesehatan serta obat-vaksin. 

“Prioritas lainnya, yakni membangun perekonomian inklusif dan berdaya saing, serta ketahanan pangan. Hal ini diprioritaskan pada revitalisasi RPH Batembat dan balai benih ikan Cikalahang, revitalisasi pasar tradisional dan shelter PKL, serta kemudahan pelayanan perizinan,” kata Imron kepada Radar Cirebon, kemarin. 

Masih kata Imron, prioritas pembangunan lainnya, adalah meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat, serta sistem perlindungan sosial. 

BACA JUGA:DPRD Bertemu Pj Walikota

“Upaya dalam perlindungan sosial yang dimaksud, membangun gedung layanan terpadu masyarakat miskin, pelatihan calon tenaga kerja untuk ditempatkan di beberapa perusahaan, dan bantuan untuk kelompok disabilitas,” terangnya. 

Selain itu, lanjut Imron, pemerintah daerah memprioritaskan dalam hal keamanan, ketertiban dan ketahanan daerah.

Hal ini pun bakal dibuktikan pada peran Forkopimda dan Forkopimcam, penanganan bencana daerah secara terpadu, percepatan kecamatan dan desa tangguh bencana. 

“Fokus pembangunanan lainnya adalah, membangun infrastruktur wilayah yang baik dengan memperhatikan kualitas lingkungan hidup,” imbuhnya.

Tag
Share