Perlu Regulasi yang Jelas, Perumda Pasar Kembangkan Bisnis Sembako Masih Sebatas Wacana

Pasar Jagasatru bisa menjadi seperti Pasar Induk Cipinang Jakarta, dan Perumda Pasar didorong melakukan ekspansi bisnis dalam bidang pemenuhan kebutuhan pokok.-dokumen -tangkapan layar

Agus mencontohkan hadirnya Warung Peduli Inflasi (Waduli) yang diselenggarakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon di Pasar Jagasatru, setidaknya dapat membantu masyarakat. 

BACA JUGA:Berkontribusi dalam Pendidikan Formal dan Pembentukan Akhlak, Pamkab Indramayu Beri Insentif Guru DTA

“Harga telur saat ini masih tinggi, oleh karena itu Perumda Pasar harus mampu mengembangkan bisnis kebutuhan pangan,” ujarnya.

Bagi Agus, pengembangan bisnis kebutuhan pangan oleh Perumda Pasar dapat membantu dalam menyediakan kebutuhan pangan masyarakat. 

Ia juga berharap agar Cirebon di masa depan memiliki food station sehingga dapat menjadi lokasi belanja barang pangan.

BACA JUGA:Dari 933 Warga Binaan, Hanya 733 Diusulkan Lapas Kelas I Cirebon Dapat Remisi Idul Fitri

Oleh karena itu, ia berharap Perumda Pasar sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat memainkan peran penting dalam memetakan jalur distribusi komoditas dan memangkas rantai penyaluran menjadi lebih efisien.

“Secara bertahap, kita akan mendorong BUMD pangan, sehingga tidak hanya mengelola pasar tetapi juga memiliki peran dalam pola distribusi pangan di Kota Cirebon,” tegasnya. 

 

Tag
Share