Institut Mahardika Berdayakan UMKM Berbasis Kemitraan

KEMITRAAN: Intitut Mahardika, melakukan pembinaan terhadap UMKM berbasis kemitraan. Merupakan program dari kementerian ristek Dikti yang diterima oleh satu-satunya Perguruan tinggi di wilayah III Cirebon.-AZIS MUHATAROM-RADAR CIREBON

CIREBON - Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika (Institut Mahardika), dipercaya Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) untuk mendapatkan hibah. Berupa Program Pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menenagah (UMKM) Berbasis Kemitraan.

Institut Mahardika menjadi satu-satunya peruruan tinggi di Wilayah III Cirebon, yang dipercaya untuk melaksanakan program hibah tersebut.

Ketua Tim Penerima Hibah UMKM Berbasis Kemitraan Institut Mahardika Andinna Ananda Yusuff SE MM menjelaskan, pada bulan Oktober 2023 kemarin kampus Institut Mahardika ditunjuk oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk menjadi kampus yang melaksanakan program Hibah UMKM berbasis kemitraan.

BACA JUGA:Kabupaten Cirebon Darurat Kekerasan Perempuan dan Anak, Sepekan 3 Kasus Besar

Dalam melaksanakan program UMKM kemitraan tersebut, pihaknya membina dua UMKM. Yakni UMKM AMMFA dan UMKM Khalifa Digital. Program kali ini, mengusung tema ‘Transformasi Digital Dalam Edukasi Kesehatan dan Inovasi Produk Nutrisi, kolaborasi Institut Mahardika dan Mitra UMKM untuk Cirebon Bebas Stunting’.

“Pada program ini kami membuat produk olahan daun kelor, daun kelor disini kami sulap menjadi permen, minuman serbuk berbahan daun kelor, dan juga bumbu masak yang dapat ditambahkan pada masakan apapun,” ujar Andinna, saat ditemui di kampus Institut Mahardika, kemarin (30/11)

BACA JUGA:Ke Cirebon, SBY Beri Tips agar Dipilih Rakyat

Dia menjelasan, daun kelor memiliki gizi yang tinggi untuk proses pertumbuhan anak, maupun si janin lewat ibu hamil juga untuk bayi pada ibu menyusui. Semua produk tersebut, adalah upaya pihaknya dalam pencegahan dan penurunan angka stunting. 

“Selain itu produk ini, kami juga kolaborasikan dalam video edukasi mengenai stunting tujuannya agar semakin luasnya pemahaman masyarakat akan stunting,” ujar Andinna yang juga Wakil Rektor II Institut Mahardika ini.

Selama program kontrak hibah yang sekarang masih berjalan, pihaknya melakukan pendampingan dan pembinaan kepada kedua UMKM melalui serangkaian acara yang telah dilakukan di Resort Prima Sangkanhurip. 

BACA JUGA:Demi Gaji Buruh, Bupati Majalengka Janji Menghadap Kemenaker

Pembinaan ini, terdiri dari berbagai kegiatan seperti FGD dan pelatihan penulisan, desain dan peningkatan konten kesehatan, produksi Video, Ads Campaign, medsos marketing juga terkait teknik produksi, pemilihan bahan baku, pengemasan hingga pemasaran produk UMKM hasil binaan Institut Mahardika.

“Kami namai produknya Morify, proses pemasarannya kami lakukan secara online dan offline, salah satu komitmen kami memasarkan produk ini adalah dengan bekerja sama dengan Dinas KUKMPP Kota Cirebon dan memasarkannya di Mall UKM,” tambah Andinna. (azs)

Tag
Share