Soroti Dugaan Penghilangan Fakta Penembakan

Putra korban penembakan bos pemilik rental mobil Ilyas Abdurahman (IAR) di podcast Deddy Corbuzier.-ist-radar cirebon

Putra korban penembakan bos pemilik rental mobil Ilyas Abdurahman (IAR) menduga ada upaya penghilangan tempat lokasi kejadian (TKP) oleh dari pihak aparat penegak hukum. Diketahui, Ilyas merupakan korban penembakan yang dilakukan pelaku penggelapan mobil rental di Rest Area Tol Tangerang-Merak KM 45. 

Dalam sebuah podcast, putra alm Ilyas Agam Muhammad itu mengaku kecewa dengan penjelasan pihak kepolisian. Sebab, saat prescon mereka tidak menjelaskan terlebih dahulu adanya kejadian penodongan oleh oknum TNI AL di pertigaan Saketi, Pandeglang, Banten.

"Kalau menurut saya waktu preskon Kapolda, awal preskon, dihilangkan lah kejadian yang saya melaporkan di Polsek Cinangka. Iya, karena sebelum terjadi di KM45, ada TKP pertama yang waktu pertama kali ditodongkan," ujar Agam dalam podcast Deddy Corbuzier, Rabu (8/1). 

Agam menceritakan, saat di Saketi, pihaknya mencegat mobil yang telah dicuri itu. Kemudian, sang ayah, alm Ilyas, menanyakan kepada sumber mobil itu didapat kepada pengendara mobil. "Bapak bilang, mobil dari mana ini? Minggir kamu atau saya tembak. Langsung seperti itu yang dia bilang. Saya ini TNI AL, kata pelakunya seperti itu," jelas Agam. 

BACA JUGA:KPK Ajak Polri Perbaiki Indeks Persepsi Korupsi

Tak haya itu, pelaku juga langsung menodongkan senjata kepada Ilyas. "Langsung menodongkan senjata. Kata ayah saya, tenang Mas, tenang. Kita bisa bicarakan baik-baik," jelasnya.

Setelah itu, lanjut Agam, datanglah sebuah mobil Sigra berwarna hitam. Mobil itu langsung menabrak Ilyas dan rekan-rekan lainnya. "Emang meniatkan nabrak. Sengaja menabrak tim rental kami. Di situ pun sudah ada korban, tangan om saya patah," katanya. 

Agam pun menyayangkan tidak diceritakannya insiden itu oleh pihak kepolisian hingga media mempertanyakannya. "Awalnya tidak ada sepertinya," jelasnya. (jp)

Tag
Share