Gandeng Kesbangpol, KPU Sosialisasi Pilkada Serentak

KPU Kuningan mengadakan sosialisasi Pilkada serentak yang melibatkan pemuda dari organisasi Karang Taruna dan KNPI di Kabupaten Kuningan, Jabar, Sabtu (7/9).-ist-radar cirebon

Komisioner KPU Kuningan Aof Ahmad Musyafa, mengungkapkan harapan besar dari sosialisasi Pilkada serentak yang melibatkan pemuda dari organisasi Karang Taruna dan KNPI di Kabupaten Kuningan, Jabar.

Dalam acara tersebut, Musyafa menekankan pentingnya pemuda dalam menyebarluaskan informasi akurat mengenai Pilkada 2024, khususnya terkait pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, serta pemilihan bupati dan wakil bupati Kuningan.

"Kami berharap pemuda dapat menyebarkan informasi yang tepat tentang Pilkada, serta berperan aktif dalam menghindari money politic, penyebaran berita negatif, dan black campaign. Kami juga ingin pemuda mendorong partisipasi masyarakat yang lebih tinggi pada pemungutan dan penghitungan suara yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang," ungkapnya, Sabtu (7/9).

Menurutnya, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemuda dalam proses demokrasi, serta memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung secara adil dan transparan.

BACA JUGA:Digelar Setiap Tahun di Jumat Pertama Bulan Mulud, Dipusatkan di Makam Putri Raja Pajajaran

Acara sosialisasi menghadirkan tiga narasumber utama yakni Sekretaris Badan Kesbangpol Kuningan Emup Muplihudin, Ketua DPD KNPI Kuningan Ahmad Jayadi, dan Ketua Karang Taruna Kuningan Mumuh Muhyidin yang bertindak sebagai moderator.

Dalam diskusi yang berlangsung interaktif tersebut, Emup Muplihudin menekankan pentingnya peningkatan partisipasi masyarakat, terutama generasi muda, dalam Pilkada 2024.

"Kesuksesan Pilkada bukan hanya ditentukan oleh proses teknis, tetapi juga bagaimana kita menjaga kondusivitas di tengah masyarakat. Peran generasi muda di sini sangat diharapkan untuk menjaga stabilitas,”ujarnya.

Emup juga menggarisbawahi tiga tantangan utama yang sering muncul dalam setiap perhelatan politik. Yakni besarnya anggaran yang harus dioptimalkan untuk melahirkan pemimpin berkualitas, praktik politik uang yang harus diberantas, serta maraknya informasi hoaks yang dapat memecah belah masyarakat.

BACA JUGA:Kaji Potensi Pariwisata Daerah, Disporapar Kuningan Gandeng Unpas dan UPI

"Ketiga tantangan ini harus kita hadapi bersama, demi terciptanya Pilkada yang bersih dan berintegritas,” terangnya.

Ketua DPD KNPI Kuningan, Ahmad Jayadi menuturkan, bahwa Pilkada 2024 merupakan yang pertama kali diselenggarakan di seluruh Indonesia. Sehingga peran generasi muda sangat vital dalam memilih pemimpin yang amanah, dan mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Kuningan.

"Pilkada ini akan menentukan masa depan pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan. Oleh karena itu, pemuda harus berperan aktif dan cerdas dalam menentukan pilihan,”pungkasnya. (ags)

Tag
Share