Banjir Parah di Cirebon Timur: Kejadian 2018 Terulang Lagi

Rabu 06 Mar 2024 - 20:34 WIB
Reporter : Amirul I
Editor : Amirul I

SEBAR PERSONEL DAN DIRIKAN POS KESEHATAN
Sementara itu, Polresta Cirebon dan Dinkes Kabupaten Cirebon ikut turun memberikan bantuan kepada para korban banjir. Polresta Cirebon menyebar 295 personel ke seluruh titik terdampak banjir di wilayah Kabupaten Cirebon, termasuk mengatasi kepadatan kendaraan di jalur pantura Pangenan.

“Banjir ini mengakibatkan sejumlah fasilitas sosial dan fasilitas umum terendam. Bahkan jalan sepanjang 500 meter di Jalur pantura Pangenan juga terendam. Kami kerahkan personel Satlantas Polresta Cirebon untuk mengatur lalu lintas di Pangenan," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni.

Sumarni mengatakan petugas yang disebar juga melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir ke lokasi yang lebih aman. Selain itu, personel juga diperintahkan untuk membantu masyarakat membersihkan fasilitas umum dan fasilitas sosial terdampak banjir.

Tidak hanya itu, Polresta Cirebon juga menurunkan dan membantu tim medis dalam melakukan pelayanan kesehatan dengan menggunakan perahu karet dam sarana lain yang dimiliki.

BACA JUGA:FPS UGJ Gelar Yudisium dan Sumpah Guru

Sementara itu, Dinkes Kabupaten Cirebon juga menyiagakan pos pelayanan kesehatan di beberapa tempat yang terdampak banjir. Posko pelayanan kesehatan didirikan untuk masyarakat yang membutuhkan pengobaatan.

Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon dr Hj Neneng Hasanah melalui Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Diding Sarifudin mengatakan posko pelayanan kesehatan di tempat di lokasi yang terdampak banjir paling parah. Seperti di wilayah Kecamatan Waled dan Pabedilan.

“Terparah di Kecamatan Waled dan Kecamatan Pabedilan. Di sana, masing-masing ada 6 pos pelayanan kesehatan. Kecamatan Karangwareng 1 pos, dan Kecamatan Pasaleman 1 pos pelayanan kesehatan," kata Diding.

Baru satu hari dibuka, masyarakat mulai dating untuk menjalani pemeriksaan. Hingga menjelang siang kemarin, rata-rata warga yang datang mengalami gejala demam. “Sudah ada pasien. Ada warga yang mengeluhkan gejala demam. Kalau keluhan terkait dengan dampak banjir, belum ada. Kami akan terus siaga," ucapnya.

BACA JUGA:SD Integral Luqman Al Hakim Tuan Rumah Penyisihan HiMSO Rayon Cirebon

LANAL CIREBON TURUNKAN TIM SIAGA BANJIR
Bantuan bagi warga terdampak banjir juga dating dari TNI Angkatan Laut (TNI AL) dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Cirebon. Mereka mengerahkan Tim Siaga Banjir untuk melakukan evakuasi dan membantu warga korban banjir timur Cirebon.

Komandan Lanal Cirebon Letkol Laut (P) Ridwansyah memerintahkan prajuritnya sebanyak 14 personel untuk turun ke lokasi banjir dengan membawa sejumlah material. Di antaranya, masing-masing kendaraan truk dan pikap, perahu karet, life jacket hingga motor tempel 25 PK beserta bahan bakar untuk bergerak cepat memberikan bantuan.

Para personel TNI AL itu melakukan evakuasi terhadap para korban banjir di Desa Sidaresmi, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon. Mereka mengevakuasi warga, khususnya perempuan, anak-anak dan lansia yang masih terjebak banjir yang tingginya mencapai pinggang orang dewasa tersebut.

BACA JUGA:Harga Daging Ayam Ikut Naik

Adapun untuk keselamatan, warga yang terdampak banjir itu dievakuasi ke dataran yang lebih tinggi dan aman. “Kita upayakan supaya warga yang terdampak, dievakuasi ke tempat yang lebih aman," ujar Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Ridwansyah. (den/cep/awr)

Kategori :