Tahun Ini Pembahasan Lahan Pembangunan Jalan Lingkar
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Dangi SSi MSn MT menjelaskan terkait rencana pembangunan jalan lingkar yang sudah masuk dalam RKPD 2025.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON- Volume kendaraan di ruas jalan Pangeran Cakrabuana (Talun - Sumber) makin padat.
Utamanya saat jam sibuk. Pemerintah Kabupaten Cirebon pun mencoba memecah tingginya volume kendaraan di jalur tersebut.
Membangun jalan lingkar salah satu solusinya.
Tahun ini, rencana pembahasan lahan oleh pemerintah daerah segera di garap.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Cirebon, Dangi SSi MSn MT menjelaskan, pembangunan jalan lingkar membutuhkan anggaran sekitar Rp130 miliar hingga Rp140 miliar.
BACA JUGA:Produksi Perikanan Tangkap di Kota Cirebon Mencapai 7.249 ton
Menurutnya, proyek jalan lingkar ini telah masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.
“Kami masih harus berdiskusi lebih lanjut dengan Badan Keuangan Daerah (BKD) terkait penyelesaian anggaran dan komposisi pendanaannya,” ujar Dangi kepada Radar Cirebon, Minggu 5 Januari 2025.
Masih kata Dangi, pelaksanaan proyek direncanakan dalam dua tahap agar lebih efisien. Tahap pertama fokus pada pembebasan lahan, yang diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp40 miliar.
BACA JUGA:Perhatikan Air Filter saat Musim Penghujan
“Setelah pembebasan lahan, pembangunan fisik dapat segera dimulai,” terangnya.
Dangi memastikan, untuk pembebasan lahan sudah siap dilakukan dengan dukungan dari tim Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKPP) atau Kimrum.
“Tim Kimrum sudah melakukan pemetaan dan segala persiapan. Tinggal menunggu anggaran cair untuk memulai prosesnya,” imbuhnya.