Di sisi lain, impor juga rawan permainan mafia sehingga harus diatasi agar ketika bahan pangan sudah tersedia, harganya masih relatif terjangkau oleh masyarakat.
Sementara itu, dalam jangka panjang langkah strategis yang dapat pertimbangkan untuk meningkatkan produksi beras seperti, pertama penggunaan teknologi pertanian.
Dengan menerapkan teknologi pertanian modern dapat meningkatkan produktifitas produksi beras seperti di negara maju melalui sistem irigasi yang efisien, penggunaan pupuk organik dan pupuk buatan. Serta penggunaan varietas padi unggul yang tahan terhadap penyakit dan kondisi lingkungan tertentu.
Kedua, pembangunan infrastruktur. Pemerintah dapat menginvestasikan dalam infrastruktur pertanian seperti irigasi, jalan, dan transportasi untuk memfasilitasi distribusi beras dari daerah produksi ke pasar.
BACA JUGA:PDIP Berpotensi Ambil Posisi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon
Serta sarana penyimpanan beras untuk memastikan hasil panen disimpan dengan baik. Ketiga, regulasi dan kebijakan Ppertanian.
Pemerintah perlu menetapkan regulasi yang mendukung pertanian dan kebijakan yang menguntungkan petani, seperti harga minimum untuk beras, untuk mendorong produksi lebih lanjut.
Keempat, pengawasan dan pengendalian pasar. Memastikan keseimbangan antara pasokan dan permintaan beras di pasar melalui pengawasan yang efektif dapat membantu mencegah fluktuasi harga yang berlebihan dan mendorong petani untuk meningkatkan produksi.
Melalui kombinasi langkah-langkah di atas, dan dengan menerapkan pendekatan holistik yang mencakup faktor-faktor teknis, sosial, ekonomi, dan kebijakan maka pemerintah dapat berperan secara efektif dalam meningkatkan produksi beras, yang pada gilirannya akan mendukung ketahanan pangan negara dan kesejahteraan petani dan masyarakat. (*)
Penulis adalah Staff Kepemudaan Dispora Kab Cirebon