JAKARTA- Presiden Jokowi dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kemarin (28/1) bertemu dan dalam pertemuan tersebut membahas isu politik kekinian. Obrolan isu politik ini, dilakukan keduanya sambil sarapan dan sehabis bersepeda di Jogjakarta.
Kedua tokoh nasional itu sempat menyantap Gudeg Yu Djum Wijilan saat sarapan pukul 07.00 WIB. Jokowi yang tampak mengenakan kaos panjang berwarna hitam, sementara AHY memakai kaos biru tampak mengobrol santai sambil menikmati sarapan pagi.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkap isi pembicaraan antara AHY dengan Jokowi itu. Herzaky mengakui, Jokowi dan AHY membahas isu politik terkini. “Bahas situasi politik terkini, antara presiden dan ketum parpol yang berada di luar pemerintahan," kata Herzaky Mahendra Putra.
BACA JUGA:Soal Penilaian Integritas, Pamkab Indramayu di Urutan ke 16 di Jabar
Meski Partai Demokrat berada di luar pemerintahan, namun antara AHY dan Jokowi tetap saling menghormati kedua posisinya tersebut. Saling memahami posisi saat ini," ucap Herzaky.
Keduanya memang hanya mengobrol santai. Isi pembicaraan itu salah satunya membahas soal kebangsaan dan kerakyatan. "Obrolan santai pagi hari. Hanya kelasnya presiden dan ketum partai besar, obrolan santai pun bahas isu-isu kebangsaan dan kerakyatan," pungkasnya.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menegaskan, pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jogjakarta merupakan hal biasa. Pertemuan tersebut berlangsung santai sambil sarapan di Gudeg Yu Djum Wijilan sekitar pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA:Kampanye Pemilu 2024: Paslon 1 dan 2 akan Unjuk Kekuatan di Jakarta, 3 di Jateng
“Presiden bertemu dengan tokoh-tokoh politik adalah hal yang biasa. Apalagi itu dilakukan di hari libur, dalam suasana informal, rileks, sambil sarapan," kata Ari Dwipayana kepada wartawan di Jakarta, Minggu 28 Januari 2024.
Jokowi dan AHY berbincang santai usai bersepeda di alun-alun Utara Jogja. Ari menjelaskan banyak hal yang dibahas dalam pertemuan kedua tokoh politik tersebut. Pembicaraannya mulai dari hal-hal ringan hingga situasi politik terkini di Indonesia.
“Pertemuan dengan Mas AHY membicarakan mulai hal-hal yang ringan-ringan sampai dengan persoalan kebangsaan dan situasi perpolitikan di Tanah Air," ucap Ari.
BACA JUGA:Hari-hari Terakhir Obral Janji: Pemungutan Suara Pemilu 2024 Makin Dekat
Ia tak memungkiri, pertemuan kepala negara dengan tokoh politik merupakan hal yang sangat vital. Dia pun menekankan, pentingnya spirit kolaborasi antara semua elemen bangsa dalam memajukan Indonesia.
“Menjalin komunikasi dan silaturahmi antar tokoh politik, antar tokoh bangsa sangat penting. Perlu didukung, apalagi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa. Karena persoalan bangsa tidak bisa diselesaikan sendiri, perlu semangat kolaborasi, kerja sama dan sinergi," pungkas Ari. (**)