CIREBON - Pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota Cirebon nomor urut 1, H Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati terus mengintensifkan pendekatan kepada masyarakat di masa kampanye.
Fokus tersebut dilakukan untuk terus menggenjot capaian suara yang bisa diraup paslon yang diusung PAN dan PDI Perjuangan tersebut pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Salah satu metode yang gemar dilakukan Dani-Fitria adalah sapa warga, dengan grebeg blusukan ke kampung-kampung, berdialog, mendengarkan keluhan dan keinginan warga Kota Cirebon.
Dani Mardani mengatakan, langkah ini diambil untuk memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat secara langsung.
BACA JUGA:Ajak Tokoh Agama Bantu Jaga Kesejukan dan Kondusivitas Pilkada
"Kami senang melakukan belanja masalah. Salah satu caranya adalah dengan program Gerebek Kampung," ujar Dani kepada Wartawan, Selasa (15/10).
Pasangan yang mengusung jargon Cirebon Religius, Maju, Sejahtera (Cirebon Remaja) ini telah mengunjungi beberapa RW, posyandu, dan beberapa masjid di Kota Cirebon.
"Berdasarkan survei kami, sekitar 68 persen masyarakat menyampaikan aspirasi terkait permasalahan infrastruktur. Kemudian, isu ekonomi menjadi perhatian kedua, diikuti oleh isu pendidikan dan kesehatan," kata Dani.
Angka pengangguran di Kota Cirebon, kata Dani, masih tinggi, melebihi rata-rata nasional. Oleh karena itu, pihaknya sedang mempersiapkan program untuk mengatasi permasalahan ini. "Terutama yang berkaitan dengan pendidikan," ungkapnya.
Ke depan, Dani berharap, Pemerintah Kota Cirebon dapat memberikan pelayanan pendidikan sesuai dengan standar pelayanan minimal.
"Mulai dari sarana dan prasarana, ketersediaan alat ajar, hingga dokumen peserta didik seperti rapor dan lainnya," imbuh Dani. (azs)