Ole Romeny Masih Sulit Gabung Timnas Indonesia, Tampaknya Perlu Bicara Lebih Serius dengan Kevin Diks
Ole Romeny-instagram-
RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Ada alasan kuat mengapa Ole Romeny akan sulit bergabung memperkuat Timnas Indonesia. Nama Ole Romeny semakin sering dikaitkan dengan kemungkinan bergabung dan memilih Timnas Indonesia di level internasional.
Menurut kabar terbaru yang dihimpun oleh Disway, Romeny belum secara resmi menyatakan sepakat memilih Indonesia sebagai negara asal. Ia masih memegang paspor Belanda dan berada di bawah pengawasan federasi sepak bola Belanda, KNVB.
Dalam sebuah wawancara bersama seorang YouTuber Indonesia, Romeny mengaku masih mempertimbangkan banyak hal. Ada alasan kuat mengapa Ole Romeny akan sulit bergabung dengan Timnas Indonesia, mengingat performanya yang impresif musim ini.
Faktanya, pemain kelahiran 20 Juni 2000 itu masih berusia 24 tahun dan masih memiliki banyak ruang untuk berkembang. Target utamanya tentu adalah memperkuat skuad Timnas Belanda di kancah internasional.
BACA JUGA:GBK Gelar Nobar Timnas Indonesia vs China di 2 Lokasi
Bersama FC Utrecht di Eredivisie Liga Belanda, Ole Romeny menjadi salah satu pilar kekuatan klub tersebut. Sejauh ini, Romeny sudah memainkan tujuh pertandingan di semua ajang bersama FC Utrecht.
Bersama klubnya, Romeny telah mengamankan posisi utama sebagai penyerang sayap kanan. Meskipun demikian, ia merupakan pemain fleksibel yang juga dapat bermain di posisi penyerang tengah maupun penyerang sayap kiri.
Dalam tujuh pertandingan tersebut, Romeny telah mencetak dua gol dan menerima dua kartu kuning. Secara total, Romeny telah bermain selama 571 menit di bawah arahan pelatih Ron Jans.
Di Liga Belanda, Romeny turut berkontribusi membawa FC Utrecht bertahan di peringkat kedua klasemen. Klub berjuluk Domstedelingen itu telah memainkan 7 pertandingan sejauh ini, sementara Liga Belanda sudah memasuki pekan kedelapan.
Di bawah PSV Eindhoven, FC Utrecht menjadi klub kedua yang belum terkalahkan dengan raihan 19 poin. Jika mereka menang dalam pertandingan selanjutnya melawan Groningen, FC Utrecht hanya akan tertinggal 2 poin di belakang PSV (24 poin).
Fokus Bersama Klub
Umumnya, pemain muda seperti Romeny hanya perlu fokus pada peningkatan performa di klub. Posisi Romeny sebenarnya cukup menguntungkan; ia bisa memilih antara Indonesia atau Belanda.
Masa depannya di level internasional setidaknya bisa ditentukan sampai akhir musim ini. Apakah dia mampu menonjol di Liga Belanda bersama Utrecht hingga menembus Liga Champions?
Tentu saja, Timnas Belanda akan mempertimbangkan potensinya di masa depan. Ia perlu meyakinkan Ronald Koeman, pelatih yang dikenal keras dan mengedepankan pemain muda yang matang.