INDRAMAYU- Masyarakat Kabupaten Indramayu menyambut baik hadirnya program gerakan pangan murah (GPM) yang digelar Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu.
Gerakan pangan murah ini juga turut dirasakan manfaatnya oleh kelompok usaha di sektor pertanian karena melibatkan jenis usaha pertanian seperti beras kemasan.
Salah satunya yang merasakan program GPM adalah Mara. Pelaku usaha tani beras kemasan di Kabupaten Indramayu ini mengatakan, pihaknya sangat merasakan dampak dari hadirnya GPM yang dihadirkan Pemkab Indramayu di seluruh wilayah Indramayu yang melibatkan usaha di sektor pertanian.
BACA JUGA:Tampung Masukan dan Tanggapan Tahapan Pencalonan, Bawaslu Buka Posko Aduan Masyarakat
BACA JUGA:Sosialisasi Berantasan Rokok Ilegal Lewat Seni Sandiwara Rakyat
Menurutnya, selain dapat membantu masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pangan yang terjangkau, GPM juga sebagai sarana memasarkan produk lokal dari para kelompok petani yang telah menghasilkan produk pertanian seperti beras dan sayuran.
“Dalam pemasaran kita juga bisa terbantu, setiap adanya GPM kelompok tani kami telah menyiapkan beras kemasan sebanyak 2 ton, dengan harga jual di bawah harga pasaran," ujar Mara, kemarin.
Dengan adanya GMP, pihaknya bisa ikut berperan membantu pemerintah dalan menekan inflasi daerah, dan menyediakan kebutuhan pokok masyarakat Indramayu dengan harga yang terjangkau.
BACA JUGA:Meresahkan, Dishub Beri Sanksi Pada Pelaku Parkir Liar
BACA JUGA:Sosialisasi Berantasan Rokok Ilegal Lewat Seni Sandiwara Rakyat
GPM juga disambut baik warga Indramayu, Slamet. Menurutnya, GMP sangat membantu masyarakat Indramayu terutama memperoleh kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau dengan kualitas yang baik.
“Alhamdulillah, GPM ini bisa membantu kami sebagai warga Indramayu memperoleh sembako harga di bawah pasaran, beras juga kualitas bagus di harga Rp65 ribu, sayuran setiap ikat Rp5.000. Semoga bisa terus berjalan,” ujarnya.