Tingkatkan Produksi Beras, Diskatan Lakukan Gerakan Penanaman Perluasan Areal Tanam
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan melakukan Gerakan Penanaman Perluasan Areal Tanam (PAT) padi gogo di areal pertanian Kelompok Tani Sri Famili IV Desa Cipedes Kecamatan Ciniru pada Kamis 26 September 2024.-dokumen -tangkapan layar
KUNINGAN- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan telah meluncurkan Gerakan Penanaman Perluasan Areal Tanam (PAT) padi gogo di wilayah pertanian Kelompok Tani Sri Famili IV Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru pada Kamis 26 September 2024.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu meningkatkan ketersediaan produksi beras dan menstabilkan harga bahan pangan khususnya beras di Kabupaten Kuningan.
Selain itu, dalam rangka peningkatan produksi dan produktivitas padi serta optimalisasi pemanfaatan lahan kering.
BACA JUGA:Puluhan Tahun RPH Battembat Tidak Pernah Direnovasi
Kepala Diskatan Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah MSi menyatakan bahwa dengan memasuki musim penghujan, pihaknya berusaha meningkatkan hasil pertanian melalui penanaman serentak padi gogo.
Padi gogo atau padi huma merupakan jenis padi yang ditanam di lahan kering atau dataran tinggi, berbeda dengan padi pada umumnya yang ditanam di sawah.
“Kabupaten Kuningan ditargetkan perluasan areal tanam (PAT) padi gogo/huma sebesar 211 hektare, namun kami mencoba membuat target bayangan sebesar 280 ha"
BACA JUGA:Rotasi dan Mutasi ASN Jelang Pilkada DapatTimbulkan Resistensi
"Tujuannya agar bisa memotivasi untuk memenuhi target lebih dari 100%. Semisal jika kita hanya bisa memenuhi target 233 ha setidaknya hasil kerja kita sudah 110 persen," jelas Wahyu Hidayah pada Jumat 27 September 2024.
Lebih lanjut dikatakannya, penanaman padi gogo memilik kelebihhan yakni tidak memerlukan irigasi khusus dan diaplikasikan di daerah curah hujan rendah. Daerah yang sering mengembangkan padi gogo adalah daerah tadah hujan.
Saat ini padi gogo dikembangkan karena merupakan jenis padi yang dapat ditanam pada areal lahan kering atau biasa disebut dengan padi tegalan.
BACA JUGA:Mereka yang Sempat Ikut Terseret Kasus Vina-Eky: Ingin 7 Terpidana Segera Bebas
"Budidaya padi gogo juga menjadi solusi dalam pemanfaatan eks lahan perkebunan dan dapat diaplikasikan di daerah curah hujan rendah"
"Ini sebagai upaya untuk meningkatkan ketersediaan produksi perlu adanya upaya yang maksimal dalam pemeliharaan dan pengendalian tanaman yang ada saat ini (standing crop)"