Angka Kemiskinan Kabupaten Indramayu Tahun 2024 Berhasil Turun dari 12,13% Jadi 11,93%
Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu Iin Indrayati memimpin rapat evaluasi penanggulangan kemiskinan.-dokumen -tangkapan layar
INDRAMAYU- Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Bappeda-Litbang menyelenggarakan rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan, kemarin.
Bertempat di Aula Bappeda-Litbang, rapat ini sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, Iin Indrayati memaparkan, pencapaian penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
BACA JUGA:Relawan Sahabat Yoshua Roadshow Pesta Rakyat Menangkan Paslon Eman-Dena
BACA JUGA:Rekor MURI, ASN Indramayu Pakai Sarung Tenun
Berdasarkan data terbaru, ungkap Iin, angka kemiskinan Kabupaten Indramayu pada tahun 2024 berhasil turun dari 12,13% menjadi 11,93%.
Penurunan ini juga tercermin pada angka kemiskinan ekstrem yang menyusut dari 2,28% pada 2023 menjadi 1,72% pada 2024.
“Penurunan ini mendorong optimisme kita untuk mencapai target nasional zero kemiskinan ekstrem. Dukungan dari seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Dukung Paslon Beres, Visi dan Misi Sesuai dengan Prinsip Tridharma Kosgoro
Dia juga menyebutkan, jumlah perangkat daerah yang terlibat dalam Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah meningkat dari 10 pada tahun 2023 menjadi 14 pada 2024. Hal ini, sebut Iin, menunjukkan penguatan kolaborasi lintas sektor.
Birokrat perempuan berkerudung ini menyoroti sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat Indramayu, dengan 69.824 kepala keluarga yang bekerja di bidang ini. Namun, mayoritas dari mereka adalah buruh tani tanpa kepemilikan lahan.
Oleh karena itu, pihaknya menekankan pentingnya kebijakan yang memberdayakan petani agar lebih mandiri dan berdaya.
BACA JUGA:Maraknya Penggunaan Gadget Berimbas Rendahnya Pengunjung Perpustaan 400 Cirebon