BACAKORAN.CO - Pengeluaran pangan di Jawa Barat semakin meningkat akibat pengeluaran per kapita masyarakat Jawa Barat kian meningkat pasca pandemi Covid-19.
Situasi ini membuat perekonomian khususnya di Jawa Barat yang sebelumnya anjlok, perlahan mulai bangkit dari sektor formal dan informal hingga pengeluaran pangan di Jawa Barat pun mengalami lonjakan.
Provinsi dengan tingkat populasi penduduk yang tinggi, sejumlah daerah di Jawa Barat dikenal dengan biaya hidup ayang mahal dan pengeluaran pangan di Jawa Barat juga tergolong tinggi.
Sebab itulah, pembengkakan juga bisa ditemukan dalam pengeluaran baik untuk kebutuhan makanan dan bukan makanan.
BACA JUGA:Mulai Sekarang Obyek Wisata di Kota Cirebon Dijaga Satpol PP Pariwisata
Dari segi biaya hidup, Kota Bandung dan Kota Bekasi terkenal dengan kota yang mempunyai biaya hidup termahal di Jawa Barat.
Pengeluaran terbesar di Jawa Barat salah satunya yakni pengaruh pengeluaran makanan dan minuman.
Saat ini, tak hanya memenuhi kebutuhan primer, masyarakat juga belomba-lomba untuk mengunjungi tempat makanan hits agar tidak tertinggal (FOMO).
Hal inilah yang menjadi faktor meningkatnya pengeluaran makanan di setiap daerah, termasuk Jawa Barat.
BACA JUGA:Media Vietnam Tak Ragu Lagi Beri Pujian kepada Timnas Indonesia, Sebut Maarten Paes Sebagai Pahlawan
Walaupun menjadi ibu kota dan tergolong wilayah hits, akan tetapi pengeluaran makanan di Kota Bandung rupanya tak menjadi paling tinggi di Jawa Barat.
Memang, Bandung yang menjadi ibu kota provinsi dikenal sebagai kawasan populer dengan kuliner yang trend dan beragam.
Wisata Kuliner di Kota Bandung dikenal dengan keberagaman dan rasa yang tak perlu diragukan lagi.
Mulai dari makanan berat, jajanan ringan hingga minuman yang ada di Bandung, termasuk pilihan yang tak bisa dilewatkan.
BACA JUGA:Tradisi Rebo Wekasan, Eman Bagikan Kue Apem di Kampung Kaputren
Namun demikian, ternyata Bandung tidak masuk dalam kota dengan kategori pengeluaran pangan terbesar di Jawa Barat.
Sebab, makanan yang tergolong murah masih bisa ditemukan dengan mudah bahkan bertebaran di Kota Bandung.
Meskipun bukan dimenangkan Bandung, inilah persentase 5 kota dengan pengeluaran pangan terbesar berdasarkan data BPS Jawa Barat:
1. Kota Cirebon
Kota Cirebon dikenal sebagai daerah dengan biaya hidup termurah.
BACA JUGA:Ranking FIFA Timnas Indonesia Melesat Usai Tahan Imbang Arab Saudi, Siap Hadapi Australia di GBK
Pengeluaran pangan di Kota Cirebon ternyata terbilang cukup tinggi dengan nilai persentase, yaitu mencapai nilai 43,11.
2. Kota Cimahi
Apabila dibandingkan dengan Jawa Barat secara keseluruhan, pengeluaran per kapita warga Kota Cimahi memang termasuk tinggi.
Namun untuk pengeluaran pangannya hanya mencapai nilai 42,44.
3. Kota Depok
BACA JUGA:Belum Ada Tanda Terima Soal LHKPN, 3 Paslon Belum Penuhi Persyaratan
Kota Depok termasuk daerah dengan pengeluaran pangan terbesar di Jawa Barat yakni mencapai 41,08 persen.
Nilai ini lantaran Kota Depok yang biaya hidupnya bahkan tidak berbeda jauh dengan Jakarta.
Bahkan, Kota Depok termasuk daftar 10 kota paling mahal di Indonesia.
4. Kota Bandung
Makanan dan kebutuhan lainnya di Kota Bandung memang terbilang relatif rendah.
BACA JUGA: 1.700 Hektare Lahan Sawah Potensi Terdampak Kekeringan, Pemkab Siapkan Solusi Pompanisasi
Nilai persentase untuk pengeluaran pangan di Bandung mencapai 39,91 persen.
5. Kota Bekasi
Walaupun lokasinya lebih dekat dengan Jakarta, namun pengeluaran makan di Kota Bekasi masih lebih rendah dari Kota Bandung.
Dimana nilai persentasenya mencapai angka 39,57 persen.
Demikian informasi terkait presentase pengeluaran pangan di Jawa Barat yang ternyata cukup tinggi. (*)