Warga Khawatirkan Pohon Mati di Kawasan Stadion Bima, Minta Dinas Terkait Segera Menanganinya
Warga khawatirkan pohon mati di kawasan Stadion Bima Kota Cirebon bisa tiba-tiba tumbang-radarcirebon-
CIREBON — Warga di sekitar kawasan Stadion Bima, Kota Cirebon, mengkhawatirkan keberadaan pohon-pohon mati yang berpotensi tumbang, terutama di tengah musim hujan disertai angin kencang. Berdasarkan pantauan, terdapat sekitar empat hingga lima pohon mati yang tersebar di area tersebut.
Kekhawatiran warga bukan tanpa alasan. Pada Agustus 2024, sebuah pohon mati tumbang di kawasan yang sama menimpa tiga mobil yang tengah terparkir. Meski tidak ada korban jiwa, kejadian tersebut meninggalkan trauma bagi warga dan pedagang yang sehari-hari beraktivitas di sekitar stadion.
Iqbal, warga Kompleks Bima, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi pohon-pohon tersebut. "Kalau angin kencang seperti sekarang, kami takut pohon-pohon itu tumbang dan menimbulkan korban. Kami harap dinas terkait dan bapak wali kota baru bisa segera bertindak sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Hal senada disampaikan Zaskia, seorang pedagang yang berjualan di kawasan Stadion Bima. Ia merasa khawatir dengan keselamatan dirinya dan para pembeli. "Setiap hari saya berjualan di sini, jadi sangat was-was. Apalagi musim hujan begini, anginnya kencang sekali. Semoga pemerintah segera menangani ini," ujarnya.
BACA JUGA:Angka Kriminalitas Turun di Tahun 2024
Warga dan pedagang berharap Dinas terkait di Kota Cirebon segera mengambil langkah konkret untuk menebang pohon-pohon mati tersebut. Mereka meminta penanganan cepat guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat di sekitar kawasan Stadion Bima.
Seperti halnya pernah diungkapkan Yuyun, pengurus Organda Cirebon yang sering lewat kawasan Bima. Pihaknya telah melaporkan masalah ini ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH), tetapi mereka malah disarankan untuk melapor ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP).
“Namun, DPRKP malah menyarankan untuk melapor ke Dinas Pariwisata. Jadi yang benar yang mana?” kata Yuyun.
Ia menekankan bahwa jika masalah ini tidak segera ditangani, pohon-pohon tersebut bisa membahayakan pengendara.