BBGP Jawa Barat Beri Pelatihan Kebijakan Merdeka Belajar dan Kurikulum Merdeka
BBGP Jawa Barat meluncurkan program Pelatihan dan Pendampingan Narasumber Berbagi Praktik Implementasi Kurikulum Merdeka di Komunitas Belajar Kota Cirebon.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON-BBGP Jawa Barat telah meluncurkan program Pelatihan dan Pendampingan Narasumber Berbagi Praktik Implementasi Kurikulum Merdeka di Komunitas Belajar Kota Cirebon.
Kegiatan ini dalam rangka menghidupkan dan mengaktifkan komunitas belajar di satuan pendidikan.
Program ini telah diselenggarakan sebanyak tiga kali dengan tujuan yang jelas dan terstruktur, menginspirasi serta memotivasi para pendidik untuk terus berinovasi dalam proses pembelajaran.
BACA JUGA:Dalam Rapat, PDI P Tegaskan Lagi Kalau Fitria Pamungkaswati Maju Pilwalkot
Pendampingan pertama dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2024 di SMPN 1 Kota Cirebon.
Kegiatan utama pada pendampingan ini adalah memberikan pemahaman mendalam mengenai kebijakan Merdeka Belajar dan Kurikulum Merdeka kepada peserta.
Selain itu, para peserta juga diperkenalkan dengan Platform Merdeka Mengajar, sebuah alat yang dirancang untuk membantu para guru dalam mengembangkan dan membagikan cerita praktik baik mereka.
BACA JUGA:Pilkada Kota Cirebon: Gerindra Solid dan Siap Menangkan Suhendrik
Melalui platform ini, para pendidik didorong untuk saling berbagi pengalaman dan metode pengajaran yang efektif, sehingga dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lain.
Pendampingan kedua, yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2024, berlangsung di komunitas belajar masing-masing sekolah, seperti SMPN 14, SDN BIMA, SMA 1, PG TKI Kota Cirebon, SLB Kota Cirebon, dan Kesetaraan Kota Cirebon.
Fokus dari pendampingan ini adalah mengembangkan dan mereview cerita praktik baik secara kolaboratif.
BACA JUGA:Rakernas AFKSI Lahirkan Rekomendasi Penting
Para pendidik saling berbagi pengalaman, memberikan masukan, dan bekerja sama untuk menyempurnakan cerita praktik baik yang telah mereka buat.
Pendekatan kolaboratif ini tidak hanya memperkaya konten, tetapi juga mempererat hubungan antar pendidik dalam komunitas belajar mereka.