Forum Warga Pengawasan Partisipatif Terbentuk, Cegah Dugaan Pelanggaran Pilkada

Pembentukan Forum Warga Pengawasan Partisipatif Kota Cirebon dilaksanakan di salah satu rumah makan di Kelurahan Karyamulya pada Rabu 10 Juli.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- Forum Warga Pengawasan Partisipatif Kota Cirebon terbentuk.

Mereka terdiri dari berbagai unsur komunitas dan organisasi masyarakat yang ada di  Kota Cirebon.

Tujuanya tidak lain untuk menjadi agen pengawasan dalam pemilu. 

BACA JUGA:Sudah Laporkan Aep dan Dede, Dedi Mulyadi: Kita Semua Juga Terkecoh dengan Linda

Pembentukan forum ini mengusung tema “Urun Rembug Ngawasi Bareng Pilkada Serentak 2024” dan dilaksanakan di salah satu rumah makan di Kelurahan Karyamulya pada Rabu 10 Juli.

Anggota Bawaslu Kota Cirebon, Nurul Fajri MIKom, menjelaskan berdasarkan pengalaman pileg dan pilpres serentak pada 14 Februari lalu, masyarakat Kota Cirebon dapat bersyukur. 

Karena, pelaksanaan pesta demokrasi tersebut berjalan lancar tanpa adanya gangguan yang signifikan terhadap keamanan dan ketertiban di Kota Cirebon.

BACA JUGA:Keluarga Vina Ungkap Sosok Baru, Namanya Mega

Meskipun ada beberapa keluhan dari peserta pemilu, namun mereka menunjukkan kedewasaan dengan menyalurkan keluhannya melalui jalur yang konstitusional.

Menurut Nurul, semangat ini akan terus dijaga agar tahapan pilkada serentak 2024 dapat berjalan dengan baik. Upaya awalnya adalah dengan melakukan pencegahan di setiap tahapannya.

Dia menjelaskan bahwa pengawasan untuk mencegah pelanggaran pada setiap tahapan tidak dapat dilakukan sendirian oleh Bawaslu karena keterbatasan personel dan SDM.

Oleh karena itu, pengawasan partisipatif sangatlah penting.

BACA JUGA:Sidang PK Saka Tatal Digelar di Cirebon, Ini Jadwalnya

“Pengawasan partisipatif ini sangat diperlukan mengingat keterbatasan SDM Bawaslu"

Tag
Share