Outlet di MPP Kabupaten Cirebon Masih Kosong, Penyebabnya Adalah Peralatan Belum Lengkap
MAL Pelayanan Publik MPP, di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON - Kebaradaan Mall Pelayanan Publik(MPP) Kabupaten Cirebon menjadi sorotan.
Selama ini MPP tersebut, Bupati Cirebon Drs H Imron M.Ag sendiri mengakui banyak dinas yang tidak mentaati aturan.
Belum semua SKPD dan lintas instansi vertikal menempati outlet di MPP.
BACA JUGA:Medi Tunaikan Nazar setelah Prabowo-Gibran Menang, Jalan Kaki 1.400 KM Lombok-Jakarta
Padahal, keberadaan MPP dalam rangka memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Bupati mendorong semua SKPD menempati outlet pelayanan publik di MPP.
Hal ini merespons teguran keras Menteri PANRB terkait pelayanan MPP di Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Koalisi Mulai Hitung Jatah Menteri, Golkar Minta Lima
“Teguran dari Menteri PANRB beberapa waktu lalu menjadi masukan bagi kami untuk meningkatkan kinerja. Dan saya sudah memerintahkan SKPD terkait untuk menempatkan petugas di MPP,” ujar Imron.
Menurutnya, kehadiran MPP memiliki tujuan yang mulia tetapi outletnya sering kosong.
“Banyak dinas tak menaati aturan. Saat dikonfirmasi apa alasannya, katanya peralatan yang dibutuhkan belum lengkap. Kan MPP nya juga baru tahun kemarin,” ungkapnya.
BACA JUGA:Hasil Pilpres 33 Provinsi, Prabowo-Gibran Tak Terkejar
Oleh karenanya, kata Imron, pihaknya pun belum mewajibkan agar segera mengisi MPP.
Kendati demikian, harus diakui keberadaan MPP demi memudahkan pelayanan.