Dana BOS Fokus Buat Bayar Gaji Guru, Bukan Untuk Biaya Program Makan Siang Gratis Siswa
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menolak rencana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membiayai program makan siang gratis bagi siswa, berdasarkan pada alasan-alasan tertentu.-dokumen -ilustrasi/tangkapan layar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa program makan siang gratis masih dalam tahap pembahasan pemerintah dan belum ada keputusan mengenai skema anggaran program tersebut.
BACA JUGA:Rekap Tingkat Kota Cirebon: Dani Sampaikan Keberatan, Andru Tolak PPK Dikonfrontir dengan Saksi PAN
Meskipun demikian, pemerintah telah memutuskan untuk membahas program makan siang gratis dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.
Dari hasil rapat tersebut belum ada keputusan lebih lanjut mengenai skema anggaran program makan siang gratis. Hingga sejauh ini, pemerintah baru memutuskan untuk membahas program tersebut dalam KEM-PPKF 2025.
Dengan penolakan dari P2G dan pembahasan yang belum final dari pemerintah, rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis masih menjadi perdebatan yang menarik dalam ranah pendidikan.
Keputusan akhir terkait rencana ini diharapkan mampu menyeimbangkan antara kebutuhan kesejahteraan guru, perbaikan fasilitas sekolah, dan juga program-program yang mendukung kesejahteraan siswa.