Disnaker Buka Posko THR Pekan Depan

CIREBON – Mendekati Lebaran, identik dengan Tunjangan Hari Raya (THR). Berbagai lapisan masyarakat mulai membicarakan THR yang selalu dinantikan. Lalu, bagaimana progres pembayaran THR oleh perusahaan-perusahaan di Kota Cirebon?

Subkoordinator Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon, Jaja Sujana, kepada Radar, Selasa (18/3), menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada satu pun aduan dari pekerja ataupun perusahaan mengenai THR. 

“Karena saat ini prosesnya masih berlangsung, maka Disnaker Kota Cirebon belum dapat melakukan evaluasi terkait pembayaran THR,” katanya.

Saat ini, Disnaker lebih banyak mengingatkan perusahaan agar tidak lalai dalam membayar THR. Karena, Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan sudah terbit dan Presiden Prabowo telah menyampaikan hal ini langsung ke publik, agar perusahaan membayarkan THR, termasuk aplikasi ojek online (ojol) yang juga wajib membayarkan THR kepada driver ojol.

BACA JUGA:THR Maksimal H-7 Lebaran

Walaupun belum ada pengaduan, kata Jaja, Disnaker berencana membuka posko pengaduan THR mulai pekan depan. 

Tujuannya adalah untuk menerima laporan dan membantu memberikan solusi terbaik.

“Tahun lalu tidak ada pengaduan. Kalau pun ada, laporannya mestinya ke Disnaker Kabupaten Cirebon,” tandasnya. 

Begitu juga mengenai THR untuk ojol, Jaja menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada pengaduan dari driver ojol ke Disnaker terkait THR. 

BACA JUGA:Skuad Timnas Indonesia Semakin Lengkap

“Driver ojol belum ada yang mengadu ke kami (Disnaker) berkaitan dengan THR,” terangnya.

Pengurus Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi M Rosul, mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada aduan terkait pekerja yang belum menerima atau terlambat mendapatkan THR.

Namun demikian, pihaknya berharap agar seluruh perusahaan mentaati aturan dengan membayarkan THR kepada karyawannya.

"Kami secara resmi tidak menyampaikan perihal THR kepada pemerintah ataupun perusahaan, karena keputusan mengenai THR sudah disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo melalui media. Kami hanya meng-share kembali tayangan tersebut kepada manajemen perusahaan dan dinas terkait," tegasnya.