Rp102 Juta untuk Pengadaan Kartu Ucapan Idul Fitri

Penelusuran di laman lpse.cirebonkab.go.id, pengadaan kartu ucapan Idul Fitri yang digelar oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon dimenangkan dengan nilai penawaran sebesar Rp102.053.200.-toto suwarto-radar cirebon

CIREBON-Pemerintah Kabupaten Cirebon mendapat kritik dari warganet. Alih-alih efisiensi anggaran, pemerintah daerah justru menggelar pengadaan cetak kartu ucapan Idul Fitri. Kegiatan non-tender ini menelan anggaran sebesar Rp102,9 juta.

Unggahan tersebut masuk dalam beranda grup Komunitas Orang Cirebon (KOCI). Screenshot unggahan itu pun menyebar luas di media sosial, termasuk tangkapan layar dari laman lpse.cirebonkab.go.id. Berikut rinciannya: Paket "Belanja Cetak Kartu Ucapan Idul Fitri" bernilai Rp102.987.350.

"Lurr... pribe iki lur, jare presiden kon hemat anggaran, barang Pemda Kab Cirebon malah pemborosan anggaran, duit dibuang-buang lur. Gawe kartu ucapan selamat Idul Fitri sampe 100 juta. Zaman wis canggih, ya masih ada kartu ucapan bae. Tinggal ngucap lewat WA juga bisa. Masalahnya, mekaya lagi kangelan lur, duit pajak rakyat dipakai untuk hal yang tidak-tidak," tulis Tochid Hidayah.

Sementara itu, berdasarkan penelusuran di laman lpse.cirebonkab.go.id, pengadaan kartu ucapan Idul Fitri yang digelar oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon dimenangkan oleh perusahaan Rahayu Sejahtera Jaya Bersama, dengan nilai penawaran sebesar Rp102.053.200.

BACA JUGA:Pastikan Rapat RUU TNI Tidak Ada Aktivasi Dwifungsi

Tidak ada peserta lain dari kegiatan non-tender tersebut. Kini, tahapan tersebut memasuki proses penandatanganan kontrak.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kabag Umum Setda Kabupaten Cirebon, Sunanto SSTP, membenarkan adanya kegiatan pengadaan kartu ucapan Idul Fitri. Namun, menurutnya, alangkah baiknya jika hal ini dipelajari terlebih dahulu sebelum mengkritisi.

"Kami tidak anti kritik. Tapi sebaiknya dipelajari secara keseluruhan. Tanya dulu. Jangan langsung diviralkan," katanya. 

Nanto – sapaan akrab Sunanto – menjelaskan bahwa pengadaan tersebut untuk satu tahun, yang mencakup undangan hari jadi Kabupaten Cirebon, rapat-rapat tertentu, dan undangan lainnya.

BACA JUGA:Baru di Level Pengawas Sekolah

Artinya, pengadaan ini bukan hanya untuk ucapan Idul Fitri saja. Tujuannya adalah untuk lebih efisien dalam belanja kegiatan. "Lantas kenapa judulnya ucapan Idul Fitri? 

Supaya administrasinya lebih mudah. Tidak tercecer. Dan kartu ucapan Idul Fitri itu hanya dicetak sekitar 50 kartu," ungkapnya.

Terpisah, Kabag Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Uus Sudrajat ST menjelaskan bahwa jenis pengadaan tersebut adalah pengadaan langsung. Aturannya, pengadaan langsung harus melalui Sistem Informasi Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa (SIMPBJ).

Adapun prosesnya dilakukan bukan melalui Barjas, tetapi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan pejabat pengadaan.

Tag
Share