Menumbuhkan Kecerdasan Anak
Ilustrasi--
Selain itu zat besi berguna dalam pembentukan selubung saraf.
BACA JUGA:Pastikan Kesiapan Pemilu, Kapolres Cek TPS
Zink mendukung pengiriman sinyal untuk pembelajaran dan ingatan.
Vitamin B kompleks (B6, B9, B12) diperlukan untuk pembentukan neurotransmitter, senyawa kimia yang mentransmisikan sinyal antar sel saraf dan berperan penting dalam pengolahan daya ingat dan peningkatan fungsi otak.
Antioksidan seperti vitamin E dan C melindungi sel otak dan mendukung kesehatan kognitif jangka panjang.
Kolin memiliki peran penting dalam fungsi otak seperti memori dan pembelajaran.
BACA JUGA:Bupati Nina Bagikan Bantuan Permakanan bagi Lansia
Pada anak usia 6 bulan ke atas, pemenuhan makronutrien dan mikronutrien sangat bergantung pada ASI dan makanan pendamping ASI (MPASI).
Orang tua dapat memberikan MPASI dalam bentuk MPASI buatan rumah, MPASI fortifikasi kemasan atau kombinasi keduanya.
Tidak hanya pertumbuhan fisik, sejumlah penelitian juga menunjukkan dampak positif MPASI fortifikasi terhadap perkembangan kognitif anak.
Penelitian di China mengungkapkan bahwa memberikan ASI dan memperkenalkan MPASI khususnya yang diperkaya zat besi, secara tepat waktu sesuai dengan rekomendasi WHO, berperan dalam meningkatkan perkembangan kognitif yang lebih baik.
BACA JUGA:Uji Coba Aplikasi Sirekap
MPASI fortifikasi memiliki keunggulan selain mudah dibuat, juga memiliki kandungan makronutrien dan mikronutrien yang terukur dan sudah disesuaikan usia.
Kandungan mikronutrien seperti zat besi, zink, vitamin B kompleks, C, E dan kolin bahkan sudah diperhitungkan dengan baik.
Hal ini membuat kebutuhan anak relatif akan terpenuhi dan akan membuat perkembangan otak anak akan lebih optimal.