DPUPR Tunda Bantuan, RW 12 GSP Swadaya Bangun Sergun

Ketua RW 12 GSP Kelurahan Karyamulya Ir Ahmad Jubaedi bersama tokoh masyarakat dan ketua-ketua RT melanjutkan pembangunan gedung serbaguna, kemarin.--

Rukun Warga (RW) 12 Griya Sunyaragi Permai (GSP) Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, kembali melanjutkan pembangunan gedung serbaguna (sergun) dengan swadaya warga, Jumat 26 Januari 2024. 

Ketua RW 12 GSP Ir H Ahmad Jubaedi mengatakan pembangunan kembali gedung serbaguna berupa pemasangan dinding gedung, setelah melakuan musyawarah dengan warga. 

“Karena sergun ini sangat penting untuk aktivitas warga, baik pertemuan warga maupun olahraga sehingga setelah musyawarah, kami lanjutkan pembangunan berupa pemasangan dinding sekeliling gedung, dengan tinggi sementara 1,5 meter,” ujar Jubaedi.

Ketua RW yang humoris ini mengaku, pembangunan gedung serbaguna ini dilanjutkan secara swadaya setelah ada kepastian dari Dinas PUPR Kota Cirebon, bahwa bantuan untuk pembangunan gedung sergun tahun 2023 ditunda.   

BACA JUGA:Australia vs Indonesia: Buktikan Kuda Hitam Sebenarnya!

Padahal, kata Jubaedi, pihaknya sudah mengajukan pembangunan lanjutan untuk gedung serbaguna ini, sebelum Covid-19. “Kemudian datang Covid-19, kami memaklumi tidak ada pembangunan fisik karena anggaran direfocusing. Hingga pada tahun 2023, kembali mengajukan dan dianggaran dengan nilai Rp180 juta,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dikatakan Jubaedi, pada bulan Juni 2023 ada rombongan dari DPUPR meninjau lokasi sergun dan berdasarkan informasi dari mereka akan dilakukan pengerjaan pembangunan sergun. 

“Tapi waktu itu masih belum terealisasi. Pada bulan November 2023 kami kembali mendatangi DPUPR, kesimpulannya anggaran untuk pembangunan sergun ini belum bisa direalisasikan,” ungkap Jubaedi.

Padahal, lanjutnya, saat Pj Walikota Agus Mulyadi yang saat itu masih menjabat Sekda mengunjungi sergun RW 12, warga juga sudah menitipkan soal rencana pembangunan gedung sergun yang sudah masuk di DPUPR.

“Saya masih ingat waktu itu, beliau bilang Insya Allah akan dikawal. Karena bangunan ini sangat penting bagi aktivitas warga, Alhamdulillah secara bertahap akan dilanjutkan sesuai dengan kemampuan sambil menunggu realisasi dari Pemkot dalam hal ini DPUPR,” pungkasnya. (sud)

Tag
Share