Dikabarkan Tutup, Bukalapak Tegaskan Tetap Beroperasi
Klarifikasi Bukalapak: Kami Tetap Beroperasi -instagram-
RADARCIREBON.BACAKORAN.CO — Menanggapi maraknya pemberitaan mengenai penutupan platform Marketplace Bukalapak, pihak Bukalapak memberikan klarifikasi resmi bahwa layanan mereka tetap beroperasi seperti biasa.
"Marketplace Bukalapak tetap beroperasi," tegas Bukalapak dalam keterangan resmi yang diterima oleh Disway.
Bukalapak menegaskan bahwa perusahaan telah bertransformasi sejak 2021, berkembang dari sekadar marketplace menjadi platform yang mendukung berbagai kebutuhan digital, seperti produk virtual, gaming, investasi, dan retail.
Menurut perusahaan, dinamika pasar yang terus berubah dan ketatnya persaingan di industri e-commerce mendorong Bukalapak untuk melakukan penyesuaian strategi jangka panjang. Langkah ini bertujuan menjaga keberlanjutan dan relevansi perusahaan di masa depan.
"Rencana ini telah kami sampaikan secara transparan melalui keterbukaan informasi yang diumumkan pada akhir Oktober 2024," ujar Head of Media & Communications Bukalapak, Dimas Bayu, dalam siaran persnya.
BACA JUGA: Volume Sampah di TPA Gunung Santri Meningkat
Sebagai bagian dari strategi tersebut, Bukalapak mengambil keputusan untuk secara bertahap menghentikan layanan penjualan produk fisik di platform Marketplace Bukalapak, dimulai pada Februari 2025.
"Kami ingin menegaskan bahwa perubahan ini adalah langkah yang diperlukan untuk fokus pada lini bisnis yang memiliki potensi pertumbuhan lebih besar," jelas Dimas Bayu.
Bukalapak memastikan bahwa meskipun terjadi perubahan fokus bisnis, layanan Marketplace Bukalapak, baik melalui aplikasi maupun situs web, tetap tersedia. Layanan Mitra Bukalapak juga tetap beroperasi untuk mendukung kebutuhan pengguna dan konsumen.
Penghentian penjualan produk fisik ini, menurut Bukalapak, tidak akan berdampak material terhadap pendapatan perusahaan. Penjualan produk fisik di platform Marketplace hanya menyumbang kurang dari 3% terhadap total pendapatan.
Sebaliknya, langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mencapai EBITDA positif dan menjaga keberlanjutan bisnis yang sehat serta menguntungkan.
Bukalapak telah mengembangkan berbagai lini bisnis baru, termasuk Mitra Bukalapak, Gaming, Investasi, dan Retail. Segmen-segmen ini menunjukkan prospek pertumbuhan yang positif dan menjadi fokus utama perusahaan.
"Kami percaya bahwa fokus pada layanan produk virtual akan memperkuat posisi Bukalapak dalam ekosistem digital sekaligus memberikan layanan terbaik kepada pengguna," tulis Bukalapak.
Menurut laporan keuangan per kuartal ketiga 2024, Bukalapak mencatat posisi kas dan setara kas yang kuat, mencapai Rp 19 triliun. Dana ini akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan dan entitas anak, memberikan manfaat optimal bagi pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham.