Polisi Masih Dalami Kasus Bentrok Antarpelajar
BARANG BUKTI: Jajaran Polsek Weru mengamankan dua sepeda motor milik pelajar yang diduga terlibat aksi tawuran, kemarin. -CECEP NACEPI/RADAR CIREBON -
CIREBON-Peristiwa bentrok antarpelajar di Jalan Kisabalanang Desa Megu Cilik Kecamatan Weru masih terus didalami oleh pihak kepolisian.
Bahkan, untuk memastikan peristiwa itu kekerasan atau kecelakaan lalu lintas, Polresta Cirebon menerjunkan tiga unit. Yakni dari Satreskrim dan Unit Gakum Polresta Cirebon, serta Unit Reskrim Polsek Weru.
“Kita masih belum menentukan, apakah kecelakaan lalu lintas atau kekerasan. Jadi belum ada keputusan ditangani oleh Unit mana. Sementara masih ditangani oleh Satreskrim, kami (Unit Gakum), dan Polsek Weru,” ungkap Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni melalui Kanit Gakum AKP Endang Kusnandar, kemarin.
Saat ini, pihaknya masih menyebar anggota untuk melakukan pemeriksaan kepada saksi yang terlibat.
“Hari ini, kita masih memintai keterangan. Nanti malam hari kita kumpulkan, melaksanakan gelar perkara, kasus ini ditangani oleh siapa. Keputusan besok (Kamis),” tandasnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang kembali, Polsek Weru meminta bantuan Polsek Sumber dan Depok untuk menyebar personel di sejumlah titik pelajar tersebut keluar.
“Kita sebar anggota ke sejumlah titik, khususnya yang dilalui oleh pelajar saat bubaran sekolah. Sampai kita minta bantuan ke Polsek tetangga untuk mengantisipasi tawuran,” kata Kapolsek Weru Kompol Sudarman.
Tidak hanya itu, Kompol Sudarman juga melakukan penyuluhan dan pembinaan di setiap sekolah di wilayah hukumnya, agar pelajar tidak terlibat tawuran.
Sebelumnya, Selasa (7/1), pelajar dari salah satu sekolah swasta yang diduga terlibat tawuran sambil berkendara di Jalan Kisabalanang Desa Megu Cilik meninggal dunia.
Selain itu, dua pelajar lainnya, masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Mitra Plumbon. Hingga saat ini, salalah satu pelajar belum sadarkan diri dalam perawatan medis. Sedangkan, satu pelajar lainnya mengalami patah tulang pada kaki.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, kasus tersebut masih belum ditentukan penanganannya. Namun, empat orang yang terlibat dan sudah dalam kondisi kesehatan baik, kini menjalani pemeriksaan di Mako Polsek Weru. (cep)