Tips Memilih “Jodoh” untuk Anak

Reporter: Bambang |

Editor: Bambang |

Kamis , 02 Jan 2025 - 17:40

ilustrasi-istimewa-

Dengan melibatkan anak, mereka akan merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk belajar. Rasulullah SAW sendiri dikenal sangat menghargai pendapat anak-anak, sebagaimana beliau sering berdiskusi dengan para sahabat kecil.

Kesembilan memastikan komunikasi yang baik antara orang tua dan sekolah. Kolaborasi antara orang tua dan sekolah sangat penting untuk keberhasilan pendidikan anak.

Islam menekankan pentingnya kerja sama dalam kebaikan, sebagaimana firman Allah SWT: "Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa..." (QS. Al-Ma’idah: 2).

Orang tua perlu aktif berkomunikasi dengan guru dan pihak sekolah untuk memantau perkembangan anak dan memberikan masukan yang konstruktif.

Jangan sampai, sejak awal orang tua berpikir bahwa tugasnya selesai ketika sudah memilih sekolah. Padahal, tugasnya baru saja dimulai.

Kesepuluh, berdoa dan bertawakal kepada Allah. Setelah melakukan berbagai upaya dalam memilih sekolah, langkah terakhir yang tidak kalah penting adalah berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda: "Jika engkau meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah" (HR. Tirmidzi).

Doa adalah senjata bagi seorang Muslim, dan hanya Allah SWT yang dapat memberikan hidayah dan keberkahan dalam setiap langkah kita.

BACA JUGA:Hanya untuk Barang Mewah

Memilih sekolah menurut Islam adalah bagian dari tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak. Sekolah yang Islami tidak hanya memberikan pendidikan akademik yang baik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan kebiasaan ibadah.

Dengan memperhatikan faktor-faktor seperti nilai-nilai Islam, kualitas guru, lingkungan sekolah, dan kurikulum, orang tua dapat membantu anak-anak mereka menjadi generasi Islami yang berkarakter dan sukses di dunia serta akhirat.

Semoga Allah SWT memudahkan setiap orang tua dalam memilih sekolah terbaik untuk anak-anak mereka, dan semoga generasi mendatang menjadi pemimpin yang membawa kebaikan bagi umat. Aamiin. (*)

*Penulis adalah Guru SDIT-SMPIT Al Falah Kota Cirebon

tips memilih “jodoh” untuk anak                            oleh: salman hanafi
awal tahun pelajaran baru di sekolah mungkin masih cukup lama, mengingat penerimaan peserta didik baru (ppdb) biasanya dibuka pada awal juli setiap tahunnya.
meski demikian, banyak orang tua sudah mulai mencari informasi lebih awal mengenai sekolah yang akan menjadi “rumah kedua” bagi anak-anak mereka.
berbagai pertimbangan muncul dalam benak setiap orang tua untuk menentukan pilihan yang terbaik bagi anak mereka.
baca juga:jadi buruan real madrid
dalam situasi membanjirnya informasi tentang sekolah, mereka dihadapkan pada keharusan untuk memilih sekolah yang paling sesuai dan mampu mendukung perkembangan anak secara optimal.
pada saat yang sama, khususnya sekolah-sekolah swasta, juga mulai aktif mempromosikan diri guna menarik minat calon siswa dan orang tua.
iklan dalam bentuk brosur, poster, hingga iklan digital sering kali mulai disebarkan ke rumah-rumah, jalan-jalan, bahkan media massa seperti televisi.
setiap orang tua pasti ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anaknya. akan tetapi setiap anak mempunyai karakter dan bakat yang berbeda.
baca juga:punya ambisi juara liga pro saudi
tugas kitalah sebagai orang tua untuk mempersiapkan masa depan anak dengan cara memberikan tempat belajar terbaik untuk anak.
memilih sekolah juga diibaratkan seperti mencarikan jodoh terbaik bagi anak. dalam falsafah jawa, keputusan tersebut idealnya mempertimbangkan tiga faktor utama: bobot, bibit, dan bebet, yang meliputi kualitas akademik, reputasi sekolah, serta kecocokan nilai-nilai yang dianut oleh sekolah dengan keluarga. 
salah memilih sekolah bisa berakibat buruk pada anak. pasalnya, pemahaman, pengaruh pemikiran, dan kepribadian anak kita, selain di rumah, turut dibentuk di sekolah. dipengaruhi oleh guru-guru, dan sedikit banyak, juga oleh teman-temannya di sekolah.
dalam perspektif islam, pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga proses membentuk karakter dan akhlak yang mulia.
baca juga:siap runtuhkan dominasi persib dan persebaya
rasulullah saw bersabda, "setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci). maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya yahudi, nasrani, atau majusi" (hr. bukhari dan muslim). 
oleh karena itu, memilih sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai islam menjadi langkah penting dalam membentuk generasi islami yang berkarakter.
beberapa tips dalam memilih sekolah menurut islam yang dapat menjadi panduan bagi orang tua di antaranya adalah, pertama, memastikan sekolah berlandaskan nilai-nilai islam.
sekolah yang baik menurut islam adalah yang menanamkan nilai-nilai islami dalam setiap aspek pembelajarannya. sekolah harus mengajarkan akidah, akhlak, dan ibadah sesuai dengan ajaran alquran dan sunnah.
baca juga:the gunners kuntit liverpool
kurikulum sekolah idealnya tidak hanya fokus pada ilmu duniawi, tetapi juga memberikan pemahaman agama yang mendalam kepada siswa.
imam al-ghazali dalam kitabnya ihya ulumuddin menekankan pentingnya pendidikan agama sebagai dasar pembentukan karakter anak. dengan landasan agama yang kuat, anak akan mampu menghadapi tantangan dunia dengan nilai-nilai keimanan yang kokoh.
yang kedua, melihat kualitas guru. seperti diketahui, guru memiliki peran penting dalam mendidik dan membimbing siswa.
dalam islam, guru disebut sebagai murabbi, yaitu orang yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan akhlak dan nilai-nilai kebaikan. rasulullah saw bersabda, "sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia" (hr. ahmad).
baca juga:tidak cocok bermain di liga inggris
orang tua perlu memastikan bahwa guru di sekolah tersebut memiliki kompetensi akademik sekaligus moral yang baik. selain itu, guru harus menjadi teladan bagi siswa dalam menerapkan nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari.
ketiga, mempertimbangkan lingkungan sekolah. lingkungan sekolah sangat memengaruhi perkembangan karakter anak.
islam menekankan pentingnya berada di lingkungan yang baik dan kondusif untuk tumbuh kembang anak. allah swt berfirman dalam alquran: "wahai orang-orang yang beriman! peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu..." (qs. at-tahrim: 6).
sekolah yang ideal adalah yang memiliki lingkungan yang mendukung anak untuk menjalankan ibadah, seperti menyediakan fasilitas mushola, waktu shalat berjamaah, serta kegiatan keagamaan rutin. lingkungan yang islami akan membentuk karakter anak yang cinta terhadap agama dan menjauhkan mereka dari pengaruh negatif. 
baca juga:ppn 12 persen hanya untuk barang dan jasa mewah, begini kata dpr ri
tidak kalah penting lagi adalah menjadikan suasana kegiatan belajar mengajar (kbm) menjadi “primadona”. karena dalam kbm anak-anak kita akan mendapatkan apa yang menjadi kebutuhan mereka belajar dengan didampingi oleh kehadiran guru.
keempat, memastikan kurikulum mengintegrasikan ilmu duniawi dan akhirat. dalam islam, pendidikan tidak hanya bertujuan untuk sukses di dunia, tetapi juga untuk meraih kebahagiaan di akhirat.
oleh karena itu, kurikulum sekolah harus mengintegrasikan ilmu duniawi dengan ilmu agama. rasulullah saw bersabda: "barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga" (hr. muslim).
sekolah yang baik akan memastikan siswa mendapatkan ilmu pengetahuan modern yang sesuai dengan perkembangan zaman, tanpa melupakan aspek keimanan dan ketaqwaan.
baca juga:timnas indonesia mendapat doa dari shin tae yong, begini isinya
kelima, memperhatikan metode pembelajaran. metode pembelajaran yang baik dalam islam adalah yang mengajarkan anak untuk berpikir kritis dan mengembangkan kecerdasan spiritual. hal ini sesuai dengan ajaran alquran yang banyak mendorong umatnya untuk berpikir dan merenung.
allah swt berfirman: "dan apakah mereka tidak memikirkan kejadian diri mereka? allah menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya dengan hak (benar) dan waktu yang ditentukan" (qs. ar-rum: 8). sekolah yang islami idealnya menerapkan metode pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, dan memotivasi siswa untuk terus belajar.
keenam, memastikan ada pembiasaan ibadah. pembiasaan ibadah dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk membentuk karakter islami pada anak. rasulullah saw bersabda: "perintahkanlah anak-anakmu untuk shalat ketika mereka berusia tujuh tahun" (hr. abu dawud).
sekolah yang baik adalah yang melibatkan siswa dalam aktivitas ibadah seperti shalat berjamaah, membaca al-qur'an, dan menghadiri kajian islami. kegiatan ini akan menjadi kebiasaan positif yang terbawa hingga dewasa.
baca juga:tarif listrik diskon 50 persen di awal tahun 2025 untuk kategori tertentu, berikut mekanismenya
ketujuh, memilih sekolah yang menanamkan akhlak mulia. akhlak mulia adalah salah satu tujuan utama pendidikan dalam islam.
rasulullah saw adalah teladan utama dalam hal ini, sebagaimana firman allah swt: "dan sesungguhnya engkau (muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur" (qs. al-qalam: 4).
orang tua perlu memastikan bahwa sekolah tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mendidik siswa untuk menjadi pribadi yang jujur, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama.
kedelapan, melibatkan anak dalam pemilihan sekolah. meskipun orang tua memiliki peran utama dalam memilih sekolah, melibatkan anak dalam proses tersebut juga penting.
baca juga:media italia sarankan ganti shin tae-yong dengan pelatih eropa demi lolos piala dunia 2026
dengan melibatkan anak, mereka akan merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk belajar. rasulullah saw sendiri dikenal sangat menghargai pendapat anak-anak, sebagaimana beliau sering berdiskusi dengan para sahabat kecil.
kesembilan memastikan komunikasi yang baik antara orang tua dan sekolah. kolaborasi antara orang tua dan sekolah sangat penting untuk keberhasilan pendidikan anak.
islam menekankan pentingnya kerja sama dalam kebaikan, sebagaimana firman allah swt: "dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa..." (qs. al-ma’idah: 2).
orang tua perlu aktif berkomunikasi dengan guru dan pihak sekolah untuk memantau perkembangan anak dan memberikan masukan yang konstruktif.
baca juga:warga ceria mendapatkan diskon 50 persen tarif listrik pln triwulan i 2025 
jangan sampai, sejak awal orang tua berpikir bahwa tugasnya selesai ketika sudah memilih sekolah. padahal, tugasnya baru saja dimulai. 
kesepuluh, berdoa dan bertawakal kepada allah. setelah melakukan berbagai upaya dalam memilih sekolah, langkah terakhir yang tidak kalah penting adalah berdoa dan bertawakal kepada allah swt.
rasulullah saw bersabda: "jika engkau meminta, mintalah kepada allah, dan jika engkau memohon pertolongan, mohonlah kepada allah" (hr. tirmidzi).
doa adalah senjata bagi seorang muslim, dan hanya allah swt yang dapat memberikan hidayah dan keberkahan dalam setiap langkah kita.
baca juga:hanya untuk barang mewah
memilih sekolah menurut islam adalah bagian dari tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak. sekolah yang islami tidak hanya memberikan pendidikan akademik yang baik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan kebiasaan ibadah.
dengan memperhatikan faktor-faktor seperti nilai-nilai islam, kualitas guru, lingkungan sekolah, dan kurikulum, orang tua dapat membantu anak-anak mereka menjadi generasi islami yang berkarakter dan sukses di dunia serta akhirat.
semoga allah swt memudahkan setiap orang tua dalam memilih sekolah terbaik untuk anak-anak mereka, dan semoga generasi mendatang menjadi pemimpin yang membawa kebaikan bagi umat. aamiin. (*)
*penulis adalah guru sdit-smpit al falah kota cirebon

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 03 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan