Penuh Lubang, Jalan Raya Jemaras Segera Diperbaiki

CIREBON-Musim penghujan membuat sejumlah jalan di Kabupaten Cirebon rusak. Salah satunya Jalan Panguragan menuju Klangenan, tepatnya di sebelah utara Kantor Desa Jemaras Lor, Kecamatan Klangenan.

Sepanjang 100 meter lebih, jalan tersebut rusak parah. Di beberapa titik hanya menyisakan bebatuan tanpa aspal. 

Apalagi musim penghujan saat ini, jalan berlubang tertutup oleh genangan air. Sehingga, pengendara tidak mengetahui mana lubang dalam, dan mana yang terdapat batu besar. 

“Kalau hujan sudah pasti airnya menggenang. Kita tidak bisa tahu apakah lubang dalam, apakah ada batunya. Sangat berbahaya untuk pengendara,” kata salah seorang pengendara, Indah (30).

BACA JUGA:Quo Vadis Kesejahteraan Guru

Sementara itu, salah seorang perangkat Desa Jemaras Lor, Ucok mengatakan, banyak pengendara yang melintas berebut jalan mulus agar tidak terjebak lubang. Akibatnya, sejumlah pengendara yang tidak mau mengalah pun mengalami kecelakaan.

“Ada saja kecelakaan. Tapi kecelakaan ringan. Seringnya pengendara yang buru-buru, terus berebut jalan mulus, karena tidak ada yang mau mengalah akhirnya jatuh. Kecelakaan ringan sih,” kata Ucok. 

Menurutnya, kondisi jalan milik Kabupaten Cirebon rusak sudah cukup lama. “Sudah lebih dari tiga tahun, jalan tersebut rusak,” katanya.

Diakui Ucok, pernah ada perbaikan jalan tetapi hanya tambal sulam. Itu pun tidak bisa bertahan lama, karena saat terkena air hujan, kerusakan jalan semakin parah.

BACA JUGA:Puluhan Hektare Sawah Terendam 

Karena itu, pihaknya kemudian mengusulkan ke pihak kecamatan dan dilanjutkan ke DPUTR Kabupaten Cirebon agar segera ditindaklanjuti.

“Dulu kita tidak paham cara mengusulkan. Sekarang kita usulkan ke kecamatan, dan diusulkan lagi ke dinas terkait. Alhamdulillah, tahun ini akan mendapat perbaikan,” jelasnya.

Menurut Ucok, jalan tersebut akan diperbaiki tetapi hanya sepanjang 400 meter saja. Bahkan, dinas terkait sudah melakukan pengukuran untuk perbaikan jalan rusak. “Perbaikan 400 meter sudah cukup untuk menutupi sepanjang jalan yang rusak,” ujarnya.

Disinggung soal Penerang Jalan Umum (PJU), Ucok mengaku, sepanjang jalan tersebut, sudah ada dan dipasang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon. “Sayangnya, untuk saat ini ada lampu yang mati,” keluhnya.