Puluhan Hektare Sawah Terendam

MASIH TERENDAM: Sejumlah petani di Desa Bunder Kecamatan Widasari meninjau areal sawahnya yang kebanjiran.-anang syahroni-radar indramayu

INDRAMAYU-Sebagian petani di Desa Bunder Kecamatan Widasari dipastikan untuk sementara tidak dapat melakukan tandur atau menanam padi. 

Pasalnya, sawah mereka mengalami kebanjiran oleh luapan Kali (Sungai) Asin sejak Minggu (5/1) sore. 

Hingga Senin (6/1), air belum mengalami tanda-tanda akan surut, dan Kali Asin pun masih dalam kondisi meluap. 

“Ada sekitar 30 hektare ya, sawah petani yang kebanjiran semua itu belum tanam, tapi sawah sudah dibajak siap tanam, dan sudah semai,” ujar salah satu Tokoh Petani Desa Bunder, H Surakman.  

BACA JUGA:Jaga Kondusivitas Daerah, Polisi Gencarkan Patroli Malam Hari

Kendati sawah belum ditanam padi, lanjutnya,  namun sejumlah lahan persemain padi yang siap tanam terdampak banjir. 

Sehingga, jika banjir tidak kunjung surut menyebabkan petani akan semai ulang, mengakibatkan akan bertambahnya biaya produksi mereka. 

Lebih lanjut, Surakman menjelaskan, Kali Asin meluap pada Minggu sore saat wilayah Kabupaten Indramayu diguyur hujan lebat, termasuk hujan di wilayah hulu sungai. 

Hujan yang deras, membuat sungai meluap hingga merendam sawah milik petani.

BACA JUGA:Dorong Percepatan Pembangunan Kampung Nelayan

“Lokasi sawah sudah ditinjau oleh koordinator PPL dan Babinsa. Semoga ada solusi karena setiap tahun, 30 hektare lahan Desa Bunder ketika musim hujan selalu jadi langganan kebanjiran,” terangnya. (oni)

Tag
Share