Warga Ceria Mendapatkan Diskon 50 Persen Tarif Listrik PLN Triwulan I 2025

Diskon 50 Persen Tarif Listrik PLN Triwulan I 2025 -radarcirebon-

RADARCIREBON.BACAKORAN.CO – Memasuki awal tahun 2025, pemerintah memutuskan untuk mempertahankan tarif tenaga listrik bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi di tingkat yang sama seperti Triwulan IV 2024. Kebijakan ini berlaku selama Triwulan I 2025, yaitu dari Januari hingga Maret. Selain itu, pelanggan dari golongan tertentu juga mendapatkan stimulus berupa diskon 50 persen untuk tarif listrik.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman P. Hutajulu, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil meskipun parameter ekonomi makro, seperti kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan Harga Batubara Acuan (HBA), menunjukkan potensi kenaikan tarif listrik. "Pemerintah memutuskan untuk mempertahankan tarif listrik tetap guna mendukung daya beli masyarakat," kata Jisman, Kamis (2/1).

Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024, yang mengatur penyesuaian tarif listrik pelanggan nonsubsidi setiap tiga bulan berdasarkan parameter ekonomi makro. Namun, untuk mendukung stabilitas ekonomi masyarakat, tarif Triwulan I 2025 tidak mengalami kenaikan.

BACA JUGA:Hanya untuk Barang Mewah

Selain menjaga tarif tetap, pemerintah juga memberikan stimulus berupa diskon 50 persen biaya listrik kepada pelanggan rumah tangga PLN dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Diskon ini berlaku selama dua bulan, yakni Januari dan Februari 2025, sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024.

Mekanisme pemberian diskon berbeda untuk pelanggan pascabayar dan prabayar. Bagi pelanggan pascabayar, diskon diterapkan pada rekening biaya listrik pemakaian bulan Januari (dibayar Februari) dan pemakaian Februari (dibayar Maret). Sementara itu, pelanggan prabayar menerima diskon langsung saat pembelian token listrik pada bulan Januari dan Februari, dengan harga token hanya setengah dari harga sebelumnya untuk jumlah kWh yang sama.

Jisman menegaskan bahwa langkah ini bertujuan menjaga daya beli masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan. "Kami berharap masyarakat dapat menggunakan energi listrik dengan lebih hemat dan bijak untuk mendukung kemandirian energi," ujarnya.

Di sisi lain, pemerintah juga meminta PT PLN (Persero) untuk terus memberikan pelayanan yang optimal selama masa pemberian diskon ini. “PLN wajib menjaga efisiensi operasional dan kualitas layanan kepada masyarakat,” pungkas Jisman.

Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mendorong konsumsi listrik yang efisien dan berkelanjutan.

Salah seorang warga Kota Cirebon mengungkapkan kegembiraannya setelah membeli token listrik dan mendapatkan diskon 50 persen. " Alhamdulillah isi token 200 ribu dapetnya 274 kwh, mamake pake listrik 1200. Buruan cobain sampe Februari aja, isi 500 ribu dapet 1 juta," tulisnya dalam status whatsapp.

Tag
Share