Bersepeda 15.000 Km Selama 2024, Dapat Apa?

CEO Radar Cirebon Group Yanto S Utomo rutin bersepeda, bahkan lebih dari 15.000 Km selama 2024.-DOK PRIBADI-radar cirebon

Banyak yang bertanya, gowes rutin dan jauh-jauh itu mau mencari apa? Menjadi atlet sudah tidak mungkin. Sudah telat. Menjadi pengonten sepeda juga tak ada waktu dan di luar tujuan bersepeda.

BACA JUGA:Asuransi Astra Jadi Best First Steps on A Measurement Journey pada AMEC Awards 2024

Hanya yang pasti, dengan bersepeda ingin mencari sehat dan bugar. Salah satu syarat untuk sehat itu, bisa jadi harus gowes rutin dengan rata-rata 40 km dalam sehari selama setahun. 

Mungkin kurang pekerjaan? Justru setelah pendemi pekerjaan dan tanggung jawab yang saya emban jauh lebih banyak. Saya betul-betul mengatur waktu untuk hobi dan pekerjaan.

Pada hari kerja, biasanya saya gowes tak lebih dari pukul 08.00. Bahkan pada pukul tersebut biasanya sudah mandi dan sudah sarapan. 

Mengutip pendapat Azrul Ananda: “Pekerjaan tidak boleh mengganggu hobi, tapi hobi tak boleh merugikan pekerjaan”. Begitulah “Azrulminati” yang dipegang teguh oleh para penghobi sepeda, termasuk saya.

BACA JUGA:Bencana Malam Tahun Baru, Tebing Longsor, Banjir di Taman Kalijaga Permai

Intinya, saya bersepeda bukan untuk prestasi. Selain untuk menambah kebugaran, juga untuk membuktikan bahwa jika serius dan istiqomah, sesuatu itu selalu ada jalan untuk menggapainya. 

Pada akhir tahun 2023 saya menargetkan, untuk tahun 2024 akan gowes setiap bulan sejauh 700 km. Faktanya, selama 2024 justru di atas target. Bisa gowes rata-rata di atas 1.200 km per bulan. Itu bukti. “Setiap ada kemauan, pasti ada jalan,” begitu kata pepatah. (*)

 

Tag
Share