9 Tahun Baru Diperbaiki

MAJALENGKA – Setelah viral di media sosial (medsos), tugu perbatasan Majalengka dengan Cirebon, tepatnya di Blok Karanganyar, Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya, akhirnya mulai diperbaiki pada pengujung tahun 2024.

Sejatinya, banyak tugu perbatasan di sejumlah titik di Kabupaten Majalengka yang mengalami kerusakan, bahkan dikhawatirkan bisa ambruk sewaktu-waktu.

Perbaikan tugu perbatasan Majalengka-Cirebon ini dilakukan oleh instansi terkait, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Majalengka.

Kepala DLH Majalengka, Ir Iman Firmansyah MM, menyebutkan bahwa perbaikan tersebut bersifat sementara.

BACA JUGA:KPK Berpeluang Gunakan Akuntan Internal

Hal ini bertujuan agar tidak membahayakan pengendara yang melintas maupun masyarakat setempat.

“Karena itu, pihak kami berinisiatif untuk memperbaiki hanya bagian atap saja, yang sudah sangat mendesak untuk segera diperbaiki,” ujarnya.

Ia mengatakan, perbaikan tugu perbatasan yang dilaksanakan sejak pekan lalu hanya dilakukan di satu titik, yaitu di titik perbatasan Cirebon-Majalengka, tepatnya di Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya.

“Perbaikan ini kami lakukan agar tidak membahayakan para pengendara, mengingat dalam beberapa pekan terakhir ini intensitas hujan disertai angin kencang melanda sejumlah daerah di Majalengka,” ujarnya.

BACA JUGA:Alvin Lim Meninggal Dunia

Ia menjelaskan, pihaknya merencanakan perbaikan secara optimal pada revitalisasi tugu perbatasan yang diharapkan bisa dimasukkan dalam anggaran tahun 2025.

Terlebih lagi, pemeliharaan seluruh tugu perbatasan Majalengka merupakan tanggung jawab pihaknya. Saat ini, pihaknya tengah mendata semua pintu perbatasan untuk kemudian merencanakan renovasi tahap awal.

Lebih lanjut, mantan Kepala Dinas Pertanian ini menambahkan bahwa ada sejumlah tugu di setiap titik, di antaranya di wilayah Jatitujuh yang berbatasan dengan Indramayu, tepatnya di Desa Pangkalanpari, Kadipaten–Sumedang, Panjalin (Sumberjaya)-Cirebon, Desa Lengkong Wetan (Sindangwangi)-Cirebon, dan di wilayah selatan Majalengka, yaitu Cingambul dengan Ciamis serta antara Cikijing dengan Kuningan.

“Rencananya, semua tugu perbatasan tersebut akan ditata ulang. Namun, untuk perencanaan anggaran, kami belum mengetahui berapa besar biaya yang akan diusulkan untuk perbaikan, karena itu belum ada gambaran ke arah sana. Sekarang, kita fokus dulu pada perbaikan sementara di tugu tersebut,” lanjutnya.