Pedagang Berharap Daya Beli Meningkat

Para pedagang di Pasar Pagi Cirebon mengeluhkan bahwa saat ini suasana pasar jauh lebih sepi dibandingkan tahun sebelumnya.-khoirul anwarudin-radar cirebon
CIREBON-Tunjangan Hari Raya (THR) untuk aparatur sipil negara (ASN), yang terdiri dari PNS, PPPK, TNI/Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan pada Senin (17/3/2025). Cairnya THR beserta gaji pokok, tunjangan melekat, dan tunjangan kinerja diharapkan dapat menggenjot daya beli masyarakat, terutama di momen bulan Ramadan, termasuk bagi para pedagang di pasar tradisional.
Di Pasar Pagi Cirebon, misalnya, para pedagang produk fesyen dan aksesoris berharap cairnya THR bagi ASN dapat mendongkrak daya beli.
Pasalnya, sejak awal bulan puasa, daya beli disebut-sebut menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu pedagang di Pasar Pagi Cirebon, Teri, mengungkapkan bahwa saat ini suasana pasar jauh lebih sepi dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Sarankan P3K dan CPNS Istighosah
"Bisa lihat sendiri, sekarang mah sepi. Ibaratnya, buat main bola juga bisa. Sepi banget," katanya kepada Radar Cirebon.
Biasanya, lanjut Teri, di Pasar Pagi, pembeli mulai ramai sejak minggu kedua bulan Ramadan.
Banyaknya pekerja yang telah mendapatkan THR membuat penjualan semakin ramai, bahkan kondisi ini berlanjut hingga malam takbiran.
"Kalau sekarang, sepertinya tetap sepi. Tapi ya mudah-mudahan akan ada peningkatan dibanding sebelumnya," harap Teri.
BACA JUGA:Misi Curi Poin di Australia
Pedagang lainnya, Yanto, mengungkapkan bahwa dirinya merasa pesimis akan ada keramaian seperti sebelumnya.
Sebab, kondisi ini sudah berlangsung sejak pandemi dan maraknya marketplace.
"Kalau ramai lagi seperti dulu sih saya pesimis. Tapi mudah-mudahan akan ada peningkatan sampai lebaran nanti," katanya.
Yanto, yang sudah berjualan di Pasar Pagi sejak 1998, mengatakan bahwa dulu orang-orang berjubel untuk membeli baju baru untuk lebaran. Namun kini, kondisinya berubah 180 derajat.