Bersepeda 15.000 Km Selama 2024, Dapat Apa?

CEO Radar Cirebon Group Yanto S Utomo rutin bersepeda, bahkan lebih dari 15.000 Km selama 2024.-DOK PRIBADI-radar cirebon

Catatan Yanto S Utomo, CEO Radar Cirebon Group

BIASANYA saya tak pernah memerdulikan berapa kilometer bersepeda pada tahun-tahun sebelumnya. Tapi khusus tahun 2024 ada aplikasi yang mengingatkan saya tentang hal itu. Saya pun tertarik.

Sesuai yang tercatat di aplikasi itu, ternyata selama tahun 2024, saya telah bersepeda lebih dari 15.000 kilometer (km). Jika dirata-rata, saya setiap bulannya bersepeda lebih dari 1.200 km. Atau kalau dihitung setiap hari, saya rata-gowes sejauh 40 km lebih.

Itu artinya setiap bulan saya bersepeda lebih dari panjang Pulau Jawa. Atau dalam setahun, 15 kali saya menyantap panjang pulau dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia tersebut, dengan bersepeda.

Seperti diketahui, Pulau Jawa memiliki panjang kurang lebih 1.000 km. Atau memiliki panjang jalan raya dari Anyer di Banten hingga Panarukan di Jawa Timur sekitar 1.100 km.

BACA JUGA:Polisi Pastikan Ada Kelalaian

Tentu dalam kenyataannya saya tidak bersepeda setiap hari. Tetapi dalam tiap minggunya pasti bersepeda. Termasuk di antaranya ketika bulan Ramadan. Ternyata berpuasa bersepeda pagi sambil berpuasa itu sangat nikmat.

Dalam sekali bersepeda bermacam-macam jaraknya. Tapi jarak paling favorit paling banyak 50 km. Tapi terkadang 70 km atau 100 km. Jarak terjauh bersepeda dalam satu hari pernah 300 km. Jarak terpendek ternyata 17 km. Gowes di dalam kota saja.

Banyak rute yang pernah ditempuh selama gowes. Selain yang rutin, Cirebon-Linggarjati via Sumber. Cirebon-Patung Ikan Kuningan. Kemudian Gedung Negara-Krangkeng. Juga sering Cirebon Rajagaluh.

Pernah 2 kali rute Cirebon-Pangandaran. Cirebon-Tasikmalaya. Kemudian Tasikmalaya-Cirebon via Warung Salam di lereng Gunung Cakrabuna, Sumedang. Kemudian gowes Cirebon-Semarang, lebih dari 200 km. Yang paling anget gowes di Jawa Timur dengan Surabaya - Trenggalek. Dan Trenggalek-Malang.

BACA JUGA:Usulan BPIH 2025 Dibahas Panja

Kemudian di sela-sela liburan dalam rangka menyelesaikan Rapha Festive 500. Challenge bersepeda 8 hari ini dimulai dari tanggal 24 hingga 31 Desember 2024. Menempuh jarak 500 km.

Dalam tantangan selama bersepeda di akhir tahun itu di antaranya harus diselesaikan di luar kota. Yakni bersepeda di Jawa Tengah dengan rute Solo-Karanganyar pergi pulang. Kemudian Solo-Boyolali, juga pergi pulang. Selama 2024, ternyata rute di atas 100 km yang paling rutin ada dua jalur. Yang pertama Tour de Ciremai atau TDC. Yakni gowes mengelilingi Gunung Ciremai dengan jarak sekitar 110 km. Dari Cirebon-Majalengka-Cikijing-Kuningan-Cirebon, atau rute sebaliknya.

Kemudian yang kedua rute Jatibarang Loop. Gowes keliling dari Cirebon- Karangampel-Jatibarang-Palimanan dan kembali ke Cirebon atau sebaliknya. Rute itu dengan jarak sekitar 100 km. 

Tag
Share