Kasus Kriminalitas Turun, Lakalantas justru Meningkat

Reporter: Bambang |

Editor: Bambang |

Rabu , 01 Jan 2025 - 18:50

EKSPOSE: Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo didampingi jajarannya memaparkan data berbagai kasus kriminalitas dan lakalantas yang ditangani selama tahun 2024.-anang syahroni-radar indramayu

INDRAMAYU-Menjelang akhir tahun 2024, Polres Indramayu merilis capaian penanganan kasus selama satu tahun terakhir.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, didampingi Wakapolres Kompol Ryan Faisal, menyampaikan bahwa kasus kriminalitas di wilayah Kabupaten Indramayu mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Pada 2023, terdapat 1.550 kasus kriminalitas, sementara tahun 2024 tercatat sebanyak 1.415 kasus,” ungkap Ari.

Dijelaskannya, kasus menonjol yang berhasil ditangani meliputi pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), peredaran uang palsu, serta penyalahgunaan pupuk bersubsidi.

Namun, pengungkapan kasus narkotika justru meningkat. Pada 2023, tercatat 107 kasus dengan 144 tersangka. Sementara di 2024, jumlahnya naik menjadi 121 kasus dengan 153 tersangka.

Barang bukti yang disita juga meningkat signifikan, termasuk ganja yang naik dari 771,9 gram menjadi 2.003 gram, serta sabu-sabu yang bertambah dari 259,37 gram menjadi 460,48 gram.

Obat keras tertentu seperti tramadol, hexymer, dan dextro juga diamankan dalam jumlah besar.

Di sisi lain, kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) mengalami peningkatan. Pada 2023, terdapat 574 kasus, sedangkan pada 2024 naik menjadi 607 kasus.

Korban meninggal dunia memang menurun dari 310 menjadi 295 orang, tetapi jumlah korban luka berat dan ringan meningkat, masing-masing menjadi 20 orang dan 831 orang. Kerugian materiil akibat lakalantas juga bertambah dari Rp1,7 miliar pada 2023 menjadi Rp2,1 miliar pada 2024.

“Meskipun jumlah korban meninggal menurun, peningkatan kasus lakalantas dan kerugian materiil tetap menjadi perhatian kami,” ujar Ari.

Untuk itu, pihaknya berkomitmen meningkatkan upaya pencegahan dan penegakan hukum demi menekan angka kriminalitas dan kecelakaan di tahun mendatang. (oni)

kasus kriminalitas turun, lakalantas justru meningkat                            indramayu-menjelang akhir tahun 2024, polres indramayu merilis capaian penanganan kasus selama satu tahun terakhir. 
kapolres indramayu, akbp ari setyawan wibowo, didampingi wakapolres kompol ryan faisal, menyampaikan bahwa kasus kriminalitas di wilayah kabupaten indramayu mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
“pada 2023, terdapat 1.550 kasus kriminalitas, sementara tahun 2024 tercatat sebanyak 1.415 kasus,” ungkap ari. 
dijelaskannya, kasus menonjol yang berhasil ditangani meliputi pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), peredaran uang palsu, serta penyalahgunaan pupuk bersubsidi.
baca juga:jadi kado spesial tahun baru, unma gelar bedah buku perdana karya alumni unma
namun, pengungkapan kasus narkotika justru meningkat. pada 2023, tercatat 107 kasus dengan 144 tersangka. sementara di 2024, jumlahnya naik menjadi 121 kasus dengan 153 tersangka. 
barang bukti yang disita juga meningkat signifikan, termasuk ganja yang naik dari 771,9 gram menjadi 2.003 gram, serta sabu-sabu yang bertambah dari 259,37 gram menjadi 460,48 gram.
obat keras tertentu seperti tramadol, hexymer, dan dextro juga diamankan dalam jumlah besar.
di sisi lain, kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) mengalami peningkatan. pada 2023, terdapat 574 kasus, sedangkan pada 2024 naik menjadi 607 kasus. 
baca juga:ppn 12%: tarik-ulur kebijakan dan panggung politik
korban meninggal dunia memang menurun dari 310 menjadi 295 orang, tetapi jumlah korban luka berat dan ringan meningkat, masing-masing menjadi 20 orang dan 831 orang. kerugian materiil akibat lakalantas juga bertambah dari rp1,7 miliar pada 2023 menjadi rp2,1 miliar pada 2024.
“meskipun jumlah korban meninggal menurun, peningkatan kasus lakalantas dan kerugian materiil tetap menjadi perhatian kami,” ujar ari. 
untuk itu, pihaknya berkomitmen  meningkatkan upaya pencegahan dan penegakan hukum demi menekan angka kriminalitas dan kecelakaan di tahun mendatang. (oni)

Tag

Share