Jadi Kado Spesial Tahun Baru, Unma Gelar Bedah Buku Perdana Karya Alumni Unma

Kegiatan bedah buku merupakan rangkaian kerja sama antara Himpunan Mahasiswa Program Studi PGSD (HMPS PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unma dengan Forum Inspirasi Indonesia.-BAEHAQI-radar majalengka

MAJALENGKA – Momen pergantian tahun 2024-2025 menjadi kado istimewa bagi Universitas Majalengka (Unma). 

Pasalnya, bersamaan dengan pergantian tahun, civitas akademika Unma menggelar kegiatan bedah buku perdana sejak perguruan tinggi kebanggaan Majalengka tersebut berdiri.

Kegiatan bedah buku ini merupakan rangkaian kerja sama antara Himpunan Mahasiswa Program Studi PGSD (HMPS PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unma dengan Forum Inspirasi Indonesia. 

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Unma dalam memperkaya budaya literasi sekaligus meningkatkan ilmu pengetahuan dan edukasi, terutama tentang bahasa Sunda sebagai bahasa ibu, karya sastra, serta kemampuan menulis dan menganalisis masalah yang dituangkan dalam sebuah karya.

BACA JUGA:Klinik PCM Juara Umum Catur Beregu

Buku yang dibedah berjudul "Leupas Tina Jurang Naraka: Kumpulan Carpon Muhasabah Pikeun Kasab Para Guru" (Lepas dari Jurang Neraka, Kumpulan Cerita Pendek Pekerjaan Para Guru) yang ditulis oleh Tatang Sutrisna SPd MAP.

Tatang mengaku karya-karyanya banyak diilhami oleh pengalaman pribadi sebagai seorang guru dan pengajar, serta analisis tentang kehidupan dan pekerjaan para guru yang saat ini kondisinya seringkali memprihatinkan. 

Dari mulai kehidupan para guru hingga insiden-insiden di mana guru terpaksa berhadapan dengan hukum akibat laporan dari orang tua murid dan lainnya.

Semua itu, katanya, diulas dalam cerita pendek yang sangat menarik untuk dibaca.

BACA JUGA:Kades di Kecamatan Palasah Dilaporkan Warga ke Kejaksaan

“Karya saya ini kami persembahkan untuk masyarakat Majalengka, termasuk sebagai kado bagi Unma yang sudah menjadi tempat saya menimba ilmu,” ucapnya pada Selasa (31/12) kemarin.

Sementara itu, tampil sebagai pengulas buku tersebut adalah Dr E Kosmayadi MMPd yang juga dosen Pascasarjana Unma. 

Ia menjelaskan bahwa isi buku tersebut penuh dengan makna kehidupan. 

Selain itu, kata dia, gaya bahasa yang digunakan sangat renyah dan mudah dipahami oleh pembaca, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan bacaan sekaligus bahan kajian.

Tag
Share