Soal Jokowi Korupsi, Ketua KPK: Harus Ada Bukti
Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebutkan tidak ada bukti pendukung dalam dugaan tindak pidana korupsi yang ditujukan kepada Jokowi.-ayu Novita-disway-radar cirebon
JAKARTA- Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo atau Jokowi masuk ke dalam salah satu pemimpin terkorup versi organisasi jurnalisme investigasi, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menyebutkan tidak ada bukti pendukung dalam dugaan tindak pidana korupsi yang ditujukan kepada Jokowi.
“Pada prinsipnya kalau kami kan segala sesuatunya harus ada bukti dong, ada dokumen pendukung, alat bukti, ada sesuatu yang ditunjukkan menguatkan bahwa telah diduga tindak pidana korupsi,” ujar Setyo kepada wartawan di Gedung Juang KPK Jakarta pada Jumat, 3 Januari 2025.
Lebih lanjut, Setyo mengatakan selama hanya bersifat narasi dan bukan bukti-bukti yang mendukung ia tidak akan menindaklanjuti hal tersebut. “Selama hanya mungkin lisan, mungkin sifatnya narasi saja, tentu kami tidak melakukan," jelas Setyo di Disway (Radar Cirebon Group).
BACA JUGA:Pencegahan Narkoba, Penipuan Online, Mendukung P4GN
Sebelumnya, Jokowi juga sudah merespons soal dirinya masuk nominasi tokoh terkorup di dunia. Jokowi justru bertanya apa yang dikorupsi oleh dirinya dan meminta agar hal tersebut dibuktikan. “Yang dikorupsi apa. Ya dibuktikan, apa," kata Jokowi sambil tertawa, Selasa, 31 Desember 2024.
Menurutnya saat ini banyak fitnah yang menyasar dirinya dan ia menyesalkan adanya tudingan-tudingan yang tak disertai bukti tersebut. “Sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Itu yang terjadi sekarang kan," ujar Jokowi.
BUDI GUNAWAN: JAGA MARWAH MANTAN PRESIDEN
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan juga menanggapi OCCRP yang memasukkan nama Jokowi dalam daftar finalis tokoh dunia yang paling korup.
Budi Gunawan meminta semua pihak untuk tidak berpolemik dan menjaga kerukunan serta persatuan. “Jangan berpolemik. Yang penting tetap kita jaga kerukunan persatuan kita," kata Budi Gunawan di Kejaksaan Agung, Kamis, 2 Januari 2025.
BACA JUGA:Masjid Darussalam Patra Cirebon Hotel Lebih Nyaman
Ia meminta semua pihak untuk menjaga marwah para mantan presiden. Ia mengatakan seseorang yang telah terpilih menjadi presiden merupakan putra terbaik. “Jaga marwah mantan-mantan Presiden kita. Pasti jadi Presiden kan yang terbaik," jelasnya.
Mantan Kepala BIN ini mengatakan bagaimanapun presiden merupakan warga negara yang terbaik. Oleh karena itu, ia meminta semua pihak untuk menjaga marwah mantan presiden.
“Ya, biar bagaimanapun Presiden itu kan warga negara terbaik ya. Di setiap negara, kita harus menghargai legacy beliau dan kita harus jaga betul marwah Presiden ya," tutupnya. (dsw/rc)