Mulai Muncul “Pahlawan Kesiangan”
Relawan Loyalis Sahabat H Eman Suherman, Iwan Setiawan Wawang, bersama calon Bupati Majalengka terpilih, Eman Suherman.-ONO CAHYONO-radar majalengka
BACA JUGA:Yang Resmi Merasa Dirugikan
“Sebaliknya, mari kita bangun kebersamaan demi Majalengka yang lebih baik. Terlebih, H. Eman Suherman sendiri mengatakan bahwa kemenangan di Pilkada Majalengka 2024 ini adalah kemenangan masyarakat Majalengka,” katanya.
Seharusnya, kata Iang, Hamzah lebih bersikap bijaksana. Pasalnya, banyak simpatisan maupun tim sukses yang sejak awal, mulai dari pencalonan hingga suksesnya saat ini, tidak ada yang mengklaim berlebihan.
"Oleh karena itu, jangan sampai ada klaim sepihak, apalagi jika baru bergabung dan sudah mengklaim sebagai pendongkrak suara. Mohon kiranya untuk lebih bijak lagi dalam bersikap," imbau Iang.
Relawan Loyalis Sahabat H Eman Suherman Kecamatan Sumberjaya, Iwan Setiawan Wawang, juga menanggapi pernyataan Hamzah Nasyah.
BACA JUGA:Komitmen Bangun Infrastruktur Berkelanjutan
Menurutnya, klaim bahwa wilayah utara sebagai "pendongkrak suara" kurang tepat.
"Kalau klaim sepihak itu, seolah tidak menghargai perasaan orang. Selama ini, banyak relawan yang sudah berjuang dari awal. Pernyataan itu dianggap tidak menghargai perasaan orang lain," imbuh Ustad Wawang, sapaan akrabnya.
Menurut Wawang, relawan sejatinya sudah banyak yang berjuang selama dua tahun terakhir.
Di antaranya, ada banyak relawan yang sama sekali tidak pernah mengklaim kemenangan secara sepihak.
BACA JUGA:Jangan Malu Punya Anak Disabilitas
"Artinya, mereka (relawan) yang sudah berjuang sejak awal merasa bahwa klaim seperti itu menjadikan Hamzah sebagai 'pahlawan kesiangan'," ujarnya.
Wawang juga menambahkan, pernyataan tersebut seolah-olah menjadi pahlawan kesiangan yang melangkahi jasa-jasa para relawan yang sudah lama berjuang dari awal. (ono)